Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dikabarkan Dapat Dana Baru Sebesar Rp 29 Triliun, Ini Kata Go-Jek

Dikutip dari sumber Bloomberg, pendanaan kali ini akan digunakan untuk mendorong ekspansi Go-Jek ke luar negeri dengan total nilai pendanaan mencapai 2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 29,6 triliun.

Namun sayangnya, saat dikonfirmasi perihal ini, pihak Go-Jek enggan berkomentar banyak.

“Melalui investasi dari Go-Jek, kami memiliki misi untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat,” kata Michael Say, Vice President Corporate Communication Go-Jek Indonesia kepada Kontan.co.id, Senin (17/9/2018).

Yang pasti, saat ini Go-Jek secara resmi telah beroperasi di Vietnam melalui platform Go-Viet yang merupakan layanan on-demand berbasis aplikasi yang bertujuan untuk membantu kehidupan sehari-hari masyarakat Vietnam melalui teknologi.

“Go-Viet saat ini hadir di kota Ho Chi Minh dan Hanoi dengan layanan transportasi (Go-Bike) serta logistik (Go-Send). Kesuksesan Go-Viet ini membuktikan bahwa saat ini masyarakat Vietnam membutuhkan pilihan layanan yang lebih aman, bisa diandalkan dan nyaman. Konsumen membutuhkan lebih banyak pilihan, sementara pasar membutuhkan kompetisi supaya industri bisa terus berkembang,” jelasnya.

Go-Viet diluncurkan pertama kalinya di Kota Ho Chi Minh di bulan Agustus 2018, dan dalam waktu kurang dari dua bulan, telah memperluas operasinya ke kota Hanoi. Hingga September 2018, aplikasi Go-Viet telah diunduh lebih dari 1,5 juta kali.

“Go-Viet dipimpin oleh tim pendiri dan manajemen lokal Vietnam yang memiliki pengetahuan mendalam mengenai pasar dan kebutuhan masyarakat Vietnam. Go-Viet memiliki misi untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta mendukung peningkatan inklusi keuangan. Hingga saat ini, Go-Viet telah bermitra dengan hampir 25.000 mitra driver yang tergabung dalam platform-nya,” tuturnya.

Peluncuran Go-Viet merupakan awal dari ekspansi internasional Go-Jek yang sudah diumumkan sebelumnya. Setelah Vietnam, operasi di Thailand, Singapura dan Filipina dikabarkan sudah masuk dalam rencana.

“Go-Viet rencananya juga akan menawarkan layanan lain seperti layanan transportasi roda empat (Go-Car), layanan pesan-antar makanan (Go-Food), dan layanan uang elektronik (Go-Pay),” ujarnya. (Puspita Saraswati)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Go-Jek dikabarkan kembali meraih suntikan pendanaan US$ 2 miliar

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/18/083900726/dikabarkan-dapat-dana-baru-sebesar-rp-29-triliun-ini-kata-go-jek

Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke