Diam-diam Amazon Bikin Bisnis Baru Senilai 10 Miliar Dollar AS

CEO Amazon Jeff Bezos pun telah terkenal dengan ungkapannya," Margin Anda adalah kesempatan untuk saya."

Tanpa terendus investor, Amazon tengah membangun bisnis baru dengan nilai 10 miliar dollar AS per tahun. Meskipun tak semencolok segmen bisnis lain, platform perdagangan business to business (B2B) yang disebut dengan Amazon Business ini pun telah mejadi salah satu besutan Amazon yang paling cepat berkembang.

Pasar yang kali ini disasar oleh Amazon bisa dibilang sebuah ladang emas lantaran Forrester Research telah mengungkapkan penjualan dalam e-commerce B2B diprediksi akan menghasilkan 9 triliun dollar AS untuk Amerika saja.

Meskipun angka untuk peluang global belum dapat diukur namun total nilai yang dihasilkan AS dapat menggambarkan peluang signifikan yang dikejar oleh Amazon.

Amazon memberikan penjelasan mengapa mereka bisa mengembangkan portal bisnis B2B ini hingga seniai 10 miliar dollar AS dalam waktu kurang dari 4 tahun. Platform ini telah melayani jutaan bisnis dengan jenis yang sangat beragam, mulai dari bisnis ritel kecil-kecilan hingga perusahaan-perusahaan ebsar.

Amazon mengatakan, ekspansi yang mereka lakukan ke pasar internasional seperti Perancis, Italia, dan Spanyol menjadi salah satu konrtibutor terbesar dalam pertubuhan e-commerce B2B mereka.

Hingga kini, jumlah negara yang dapat menjangkau Amazon Business sebanyak 8 negara. Selain iut, penjualan dari pihak ketiga juga turut mendorong berkembangnya bisnis B2B ini, setidaknya 50 persen dari 10 miliar dollar AS tersebut berasal dari penjualan global.

Sebagai informasi, Amazon Business diluncurkan pada tahun 2015 dan menjual berbagai macam produk seperti perlengkapan kantor, produk kebersihan, persediaan laboratorium, bahkan camilan.

Platform ini memungkinan perusahaan untuk membuat akun yang digunakan oleh banyak pengguna dengan proses trasaksi yang juga bisa diatur persetujuannya.