Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arab Saudi Kucurkan 1 Miliar dollar AS pada Pesaing Tesla

Lucid merupajan perusahaan otomotif asal Amerika Serikat yang spesialisasinya adalah mobil listrik. Dikabarkan, perusahaan sedang merencanakan mobil listrik baru berkinerja tinggi.

Investasi dari Arab Saudi yang diumumkan Senin (16/8/2018) itu,  memungkinkan untuk menyelesaikan rekayasa pada mobil pertamanya yakni Lucid Air, serta membangun pabrik di Casa Grande, Arizona, dan mulai menjual mobil pada tahun 2020.

Chief Technology Officer Lucid Peter Rawlinson mengatakan, Lucid Air akan memiliki fitur mewah yang tidak dimiliki Model S. Dia mengatakan akan memiliki lebih banyak ruang interior dan kursi belakang yang bisa menjadi 55 derajat.

"Saya percaya bahwa tidak ada yang benar-benar memanfaatkan kekuatan elektrifikasi," katanya pada Quest Means pada CNN.

"Ini memberi banyak ruang untuk kenyamanan dan kemewahan,” tambah dia.

Rawlison sediri merupakan mantan wakil presiden dan chief vehicle engineer di Tesla. Dia membantu merancang Model S, mobil terobosan perusahaan. Dia meninggalkan Tesla pada tahun 2012, tak lama setelah Model S mulai berproduksi.

Kinerja Lucid Air diharapkan akan sebanding. Walaupun bukan superior, tapi minimal sejajar dengan Tesla Model S.

Lucid Air pertama kali diluncurkan ke publik pada pameran otomotif New York pada tahun 2017.

Diperkirakan harga awal Lucid Air sekitar 60.000 dollar AS, meskipun opsi lain menyebutkan akan dengan mudah membawanya di atas 100.000 dollar AS, seperti diungkapkan wakil presiden perusahaan bagian desain Derek Jenkins, dilansir CNN Money.

Dia mengatakan, hal ini mengantisipasi awal periode peningkatan perusahaan yang akan dapat membangun dan menjual sekitar 40.000 mobil di seluruh dunia.

Arab Saudi sendiri sudah menjadi investor besar di Tesla (TSLA). Bulan lalu CEO Tesla Elon Musk mengungkapkan bahwa Saudi telah mengambil hampir 5 persen saham di perusahaan mobil listriknya. Musk mengatakan bahwa Saudi telah mendesaknya selama hampir dua tahun untuk mengambil alih Tesla, dan menawarkan dana yang diperlukan untuk melakukan pembelian itu. Namun, Musk tidak setuju dengan rencana itu.

Arab Saudi berinvestasi dalam kendaraan listrik untuk diversifikasi bisnisnya agak tidak terlalu ketergantungan pada minyak.

 

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/18/121300126/arab-saudi-kucurkan-1-miliar-dollar-as-pada-pesaing-tesla

Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke