Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Melemah, Pemerintah Prediksi Pertumbuhan Impor 11 Persen Akhir 2018

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan melalui Badan Kebijakan Fiskal (BKF) memperkirakan perlambatan pertumbuhan impor akan berlanjut sejalan dengan tren pelemahan rupiah terhadap dollar AS.

Nilai tukar rupiah berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) beberapa waktu belakangan ini bergerak di kisaran Rp 14.800 sampai Rp 14.900.

"Estimasi kami di akhir tahun, (pertumbuhan impor) year on year sekitar 11 persen. Tahun depan kami estimasi lebih rendah karena kan rupiahnya sudah lebih melemah, kalau melemah biasanya pertumbuhan impornya turun," kata Kepala BKF Suahasil Nazara usai rapat di DPR RI, Selasa (18/9/2018).

Berdasarkan data pertumbuhan ekonomi kuartal II 2018 dari Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat laju pertumbuhan impor sebesar 15,17 persen. Adapun nilai tukar selama periode kuartal II 2018, yakni dari April hingga Juni, bergerak pada kisaran Rp 13.700 sampai Rp 14.400.

Dengan melihat kondisi terkini, Suahasil memperkirakan laju pertumbuhan impor akan melambat karena komponen barang yang diimpor, baik bahan baku maupun barang modal, jadi lebih mahal. Kenaikan harga didorong oleh semakin menguatnya dollar AS yang dipicu faktor eksternal, antara lain perbaikan ekonomi di AS serta prediksi kenaikan suku bunga acuan Fed Fund Rate hingga akhir tahun.

"Sekarang kan rupiah diperdagangkan di Rp 14.800 sampai Rp 14.900. Jadi, kalau ada yang impor hari ini kan kurang lebih pakai rate itu. Kalau dibandingkan dengan 4, 5, 6 bulan yang lalu itu kan sekarang rupiahnya sudah lebih lemah," tutur Suahasil.

BKF juga menghitung dampak dari pelemahan rupiah, yakni Rp 1,1 triliun sebagai net effect setiap terjadi pelemahan Rp 100 dari total nilai tukar.

Namun, dampak ini mesti dihitung secara keseluruhan, karena selain meningkatkan dari sisi penerimaan, juga akan membuat pengeluaran jadi lebih tinggi dari sebelumnya.

Meski pertumbuhan impor Indonesia tinggi, sebagian besar komponen impor merupakan bahan baku serta barang modal.

BPS mencatat, dari Januari hingga Juli 2018, porsi terbanyak dari total impor masih bahan baku (75 persen), disusul oleh impor barang modal (16 persen), dan impor barang konsumsi (9 persen).

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/18/160224726/rupiah-melemah-pemerintah-prediksi-pertumbuhan-impor-11-persen-akhir-2018

Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke