Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI: Sistem Ekonomi Syariah Dapat Ciptakan Stabilitas Perekonomian RI

Ekonomi dan keuangan Islam dapat menjadi sumber pertumbuhan baru dan dapat memperbaiki struktur neraca berjalan (current account).

Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo, Selasa (18/9/2018).

Adapun saat ini, BI mencatatkan posisi defisit transaksi berjalan (CAD) pada kuartal II tahun 2018 mencapai 8 miliar dollar AS atau 3 persen terhadap PDB. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 5,7 miliar dollar AS atau 2,2 persen terhadap PDB.

"Dalam konteks ini, ekonomi dan keuangan Islam akan diarahkan untuk mendukung tidak hanya sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru tetapi juga untuk mengatasi masalah ekonomi Indonesia, yaitu defisit transaksi berjalan sehingga dapat menopang visi Indonesia sebagai negara berpenghasilan tinggi," ujar Dody.

Dia menjelaskan, di banyak negara bahkan negara yang bukan mayoritas muslim mampu untuk mengembangkan ekonomi syariah sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Namun sayangnya di Indonesia masih banyak bebrbagai tantangan dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan Islam.

"Yang pertama, untuk industri pariwisata halal Indonesia sayangnya masih menjadi konsumen daripada produsen," lanjut Doddy.

Selain itu, menurutnya Indonesia juga belum mengoptimalkan sektor sosial yaitu zakat, infaq, sodakoh, wakaf (ZISWAF) untuk mendukung pembangunan.

Doddy juga, peran sektor keuangan Islam masih sangat terbatas dalam pengembangan pembiayaan, termasuk rendahnya kapasitas perbankan Islam.

Oleh karena itu, belajar dari negara- negara lain setidaknya terdapat 5 aktor kunci keberhasilan dalam pengembangan ekonomi Islam.

"Kelima faktor kunci tersebut adalah dukungan penuh dari pemerintah, dinyatakan sebeagai program nasional. eksistensi badan khusus untuk koordinasi lintas otoritas, fokus pada pemanfaatan keunggulan kompetitif suatu negara, dan keberadaan strategi nasional dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah," ujar Dody.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/18/210800626/bi--sistem-ekonomi-syariah-dapat-ciptakan-stabilitas-perekonomian-ri

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke