Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos BCA Bantah Rencana Akuisisi Panin

"Itu tidak benar sama sekali. Kasihan nasabah yang kemakan rumor," kata Jahja ketika berbincang dengan Kompas.com, Rabu (19/9/2018).

Jahja mengungkapkan, kabar tersebut menimbulkan rumor di kalangan investor. Adapun hingga saat ini tidak pernah ada pembicaraan antara BCA dengan Panin terkait aksi korporasi.

"Tidak ada (pembicaraan)," tutur Jahja.

Sebelumnya dikabarkan, saham emiten yang termasuk dalam Grup Panin melonjak.

Saham PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) menguat 4,14 persen ke level Rp 880 per saham pada perdagangan Selasa (18/9/2018).

Selain itu, saham PT Panivest Tbk (PNIN) juga menguat 4,52 persen ke level Rp 1.040 per saham. Sedang saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) juga menguat 4,63 persen per saham.

Disinyalir, kenaikan itu terkait rumor aksi merger & acquisition (M&A). BCA disebut-sebut mengincar saham PNBN yang bakal dilepas PNLF.

Kedua pihak sempat menampik isu tersebut. Namun, belakangan diketahui bahwa saham PNBN yang hendak dibeli BCA bukan milik Mukmin Ali, namun milik Australian & New Zealand Banking (ANZ).

Dikabarkan proses itu masih berlanjut. Bahkan, prosesnya sudah dalam tahap penunjukan pihak yang berfungsi sebagai mediator aksi korporasi tersebut.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/19/173200626/bos-bca-bantah-rencana-akuisisi-panin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke