Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Schneider Electric Nilai Pasar Asia Prospektif

Hal itu diungkapkan Chairman and Chief Executive Officer Schneider Electric Jean-Pascal Tricoire saat berbincang dengan pewarta dari berbagai negara dunia, Rabu (20/9/2018), di Singapura.

Sekadar informasi, pada pembukaan Innovation Summit Asia 2018, Jean melansir data bahwa total pendapatan Schneider Electric secara global mencapai 24,7 miliar juta Euro (setara Rp 428,5 triliun) pada 2017 lalu.

Dari angka tersebut, ujarnya, pasar Asia menyumbang kontribusi lebih kurang 30 persen dari total pendapatan Schneider Electric.

Menurut Jean, besarnya populasi penduduk dan pertumbuhan ekonomi di benua Asia, membuat potensi bisnis Schneider Electric dimungkinkan terus tumbuh.

Jika mengacu pada data pertumbuhan ekonomi di Asia, memang terdapat sejumlah negara dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi relatif baik.

Melansir Forbes pada Selasa (24/4/2018), berdasarkan laporan Dana Moneter Internasional (IMF) bertajuk IMF Economic Outlook, pertumbuhan ekonomi India, misalnya, diprediksi mencapai 7,4 persen pada 2018.

Adapun pada 2019, pertumbuhan ekonomi India diprediksi lebih tinggi, yakni 7,8 persen. 

Setali tiga uang dengan India, pertumbuhan ekonomi China pun diyakini tetap kuat.

IMF memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi China mencapai 6,6 persen pada 2018 dan 6,4 persen pada 2019.

Demikian pula halnya dengan pertumbuhan ekonomi negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

"Indonesia adalah contoh menarik. Negara ini jumlah penduduknya terbesar ke-4 di dunia dan industrinya terus tumbuh. Kami menaruh perhatian khusus pada Indonesia," ujar Jean.

Ia menambahkan, untuk menggenjot peningkatan pasar Asia maupun kawasan lainnya, Schneider Electric mengalokasikan setidaknya 5 persen dari pendapatan tahunan untuk riset dan pengembangan (R&D).

"Dengan begitu, kami harap bisnis di Asia maupun global bisa terus bertumbuh di masa mendatang," pungkas Jean.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/20/143156126/schneider-electric-nilai-pasar-asia-prospektif

Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke