Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pulihkan Ekonomi NTB, Kementerian dan Lembaga Didorong Gelar Acara di Lombok

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, kegiatan ini sengaja diselenggarakan di Lombok dalam rangka membantu pemulihan ekonomi di daerah tersebut pasca terjadinya gempa.

"Selain kita berkepentingan menyelenggarakan sosialisasi dan bimtek OSS, ini juga salah satu upaya untuk mendorong pemulihan ekonomi di NTB," ujar Darmin di Lombok, NTB, Jumat (21/9/2018).

Darmin juga meminta kepada seluruh kementerian dan lembaga untuk menyelenggarakan event-event besar di NTB. Hal itu perlu dilakukan agar kegiatan perekonomian maupun pariwisata dapat kembali bergairah.

"Teman-teman dari Kementerian dan Lembaga lain kalau bikin acara pada datang lah ke Lombok," ucap dia.

Darmin menuturkan, cara ini pernah dilakukan pemerintah pasca serangan bom di Bali pada 2004 lalu. Akibat kejadian itu, kunjungan wisatawan mancanegara di Bali menurun tajam dan kegiatan perekonomian mengalami kelesuan.

"Dulu juga tahun 2004 di Bali begitu. Itu dimulainya dari pusat kita bergantian bikin acara di Bali. Semua kementerian dan lembaga buat kegiatan secara bergantian. Ya tanpa terasa (perekonomian Bali) hidup lagi," kata Darmin.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/21/153200126/pulihkan-ekonomi-ntb-kementerian-dan-lembaga-didorong-gelar-acara-di-lombok

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke