Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengelola Terminal dan Rest Area Diimbau Sediakan Tempat Istirahat Layak Bagi Sopir

Pasalnya, selama ini tempat istirahat mereka dinilai tak layak lantaran berada di dalam bagasi bus atau bahkan di dalam bus atau truk itu sendiri.

"Pokoknya semua terminal kita sarankan untuk menyediakannya tempat yang layak untuk supir beristirahat, baik barang dan penumpang," kata Direktur Pembinaan Keselamatan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Mohamad Risal Wasal, di Jakarta, Jumat (21/9/2018).

Menurut Risal, tak perlu tempat yang mewah, tetapi nyaman dan memiliki tempat tidur yang bisa digunakan para sopir tersebut.

Adapun alasan atas himbauan tersebut adalah untuk mengurangi jumlah kecelakaan bus dan truk yang disebabkan oleh mengantuknya para sopir.

Risal pun menjelaskan bahwa saat ini Kemenhub sedang mempersiapkan model tempat peristirahatan bagi para sopir yang dibuat di rest area di kawasan Tangerang.

"Kami akan membuat percontohan bagaimana rest area yang ada tempat peristirahtan untuk kendaraan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan tidak B3 akan kita pisahkan karena berisiko," jelas dia.

Lebih lanjut Risal mengatakan, sampai saat ini masih ada beberapa kendala dalam penerapan rencana tersebut. Kendala itu di antaranya bangunan terminal yang belum mendukung.

Selain itu, para sopir juga masih lebih memilih istirahat di bagasi bus dibandingkan di tempat peristirahatan.

"Kita perbaiki dulu terminal dan kita siapkan fasilitas dengan benar, beberapa terminal masih belum laku dan harus sepakat dengan sopir karena ini kan kelasnya mau dinaikkan ya. Kadang-kadang sopir gak mau," ujar Risal.

Untuk saat ini, baru ada beberapa terminal yang mempunyai tempat peristirahatan bagi para sopir, yakni di Terminal Pondok Cabe, Terminal Jatijajar, dan Terminal Pulogebang.

"Nantinya, untuk persyaratan di semua terminal, bus antar kota antar provinsi (AKAP) menyediakan tempat istirahat," pungkas Risal.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/21/200700126/pengelola-terminal-dan-rest-area-diimbau-sediakan-tempat-istirahat-layak

Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke