Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Syngenta Dukung Pertanian Berkelanjutan di Indonesia

Syngenta sendiri telah hadir melayani petani di Indonesia lebih dari 54 tahun dan ingin terus
berkontribusi dalam memajukan pertanian di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Erik Fyrwald, CEO Syngenta, melalui siaran pers, Jumat (21/9/2018).

“Kami hadir untuk mendukung program-program pemerintah dalam mencapai swasembada dan ketahanan pangan. Kami mendukungnya melalui investasi, penelitian dan pengembangan, teknologi, penyediaan benihdan perlindungan tanaman, serta pelatihan praktik pertanian yang baik,” ujar Fyrwald.

Sebelumnya dalam kunjungannya ke Indonesia, Fyrwald mendapat kesempatan bertemu dan berdialog dengan para pemangku kepentingan di bidang pertanian seperti para petani, otoritas pertanian, mitra bisnis, peneliti, dan lain-lainnya.

Menurut dia, saat ini Indonesia menghadapi tantangan di bidang pertanian yang sama dengan negara-negara lainnya, namun dengan lahan pertanian yang subur, populasi yang terus meningkat, serta ketersediaan sumberdaya alam yang melimpah, Indonesia menyimpan potensi pertanian besar di Asia Tenggara.

Seperti diketahui, sejak tahun lalu, 100 persen saham perusahaan asal Swiss ini telah dibeli oleh ChemChina sehingga Syngenta sekarang sepenuhnya perusahaan swasta.

Dalam satu tahun terakhir ini, Sygenta telah telah melakukan akuisisi empat perusahaan
yakni satu perusahaan benih di Brasil, satu perusahaan hortikultura, dan dua perusahaan digital untuk program digitalisasi pertanian.

Perusahaan juga menganggarkan biaya riset hingga 1,3 miliar dollar AS pada 2018 ini. Selain fokus pada produksi benih tanaman, perusahaan juga mendorong digitalisasi produk pertanian dan e-commerce.

Di Indonesia, aktivitas bisnis Syngenta saat ini didukung satu pusat riset dan pengembangan berskala internasional terletak di Cikampek, Jawa Barat. Kemudian satu pabrik perlindungan tanaman di Bogor, Jawa Barat, dan satu pabrik pengolahan benih di Pasuruan, Jawa Timur.

Total investasi Sygenta di Indonesia mencapai 27 juta dollar AS.

Di Indonesia, salah satu produk Syngenta paling populer yakni benih Jagung Hibrida NK Perkasa dan berbagai produk perlindungan tanaman. Produk ini hadir di Indonesia sejak 1960-an.

Kemudian salah satu produk terbaru Syngenta yakni herbisida Apiro yang diluncurkan ke pasar April lalu.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/22/064905926/syngenta-dukung-pertanian-berkelanjutan-di-indonesia

Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke