Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AP I Tahun Ini, dari Tambah Terminal hingga Beautifikasi Bandara

Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT AP I , Devi Suradji mengatakan, semua modifikasi tersebut dilakukan secara bersamaan tanpa membedakan level bandaranya.

Salah satunya yang dilakukan terhadap bandara internasional Sam Ratulangi di Manado. "Di Manado yang didahulukan beautifikasinya karena jumlah penumpangnya masih belum full," ujar Devi saat ditemui di Bandara Internasional Hong Kong, Jumat (21/9/2018).

Kemudian, Devi menganggap Bandara Adi Sutjipto di Yogyakarta sudah melebihi kapasitas hingga empat kali lipat. Oleh karena itu, AP I akan membangun bandara baru di Kulon Progo.

Di sisi lain, pembangunan bandara di Kulon Progo akan mempermudah penumpang menjangkau wilayah lain di daerah Jawa Tengah yang selama ini berpusat di badara Adi Sutjipto.

"Orang bisa menempuh waktu 1,5 jam sampai 2 jam lagi untuk ke tempat tujuan. Kalau dibikin bandara baru bisa lebih dekat," kata Devi.

Sementara penumpang dari dan ke bandara Adi Sumarmo di Solo saat ini sudah bisa menikmati kereta yang terintegrasi dengan stasiun.

Untuk bandara internasional Sultan Hasanuddin di Makassar, AP I akan menambah terminal baru. Sebab, terminal yang ada saat ini sudah melebihi kapasitas karena banyak juga penumpang transit ke pesawat untuk wilayah timur.

Devi mengatakan, bandara lain yang juga perlu dikemas ulang adalah bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan.

"Supaya dia tidak hanya untuk penumpang, tapi juga buat pengunjung. Supaya ekonominya bergerak," kata Devi.

Di sisi lain, ada beberapa bandara yang masih mengejar keuntungan. Untuk bandara seperti di Ambon dan Biak, AP I berupaya bagaimana agar mereka tidak merugi. Sebab, penumpang yang menggunakan bandara tersebut juga terbilang sedikit, di bawah 2 juta.

"Setiap kali AP I dapat bandara, jangan dipikir untung. Rata-rata bandara di bawah kapasitas 2 juta masih rugi," kata Devi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/22/091000426/ap-i-tahun-ini-dari-tambah-terminal-hingga-beautifikasi-bandara

Terkini Lainnya

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke