Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Promo Tiket Murah Kereta Ramaikan HUT ke-73 PT KAI

Tema ini merupakan program yang diadakan tiap Selasa dan Rabu dengan jadwal keberangkatan 25 September-10 Oktober 2018.

Dilansir dari situs resmi PT KAI, kai.id, tarif promo ini berlaku untuk semua kelas kereta api, yakni eksekutif-bisnis-ekonomi.

"PT KAI mengalokasikan kursi promo antara 50-70 kursi. Jadi artinya promo akan berlanjut sesuai ketentuan tanggal dan jumlah kursi yang tersedia," ujar Kepala Humas Kereta Api Indonesia, Agus Komarudin, saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (22/9/2018).

Jumlah kursi dengan tarif diskon tersebut tersebar di 29 KA di wilayah kerja Sumatera-Jawa.

Nama-nama KA tersebut yakni KA Taksaka, KA Argo Lawu, KA Argo Dwipangga, KA Fajar Utama Yogya, KA Senja Utama Yogya, KA Gajahwong, KA Bogowonto, KA Mataram Premium, KA Jaka Tingkir, KA Senja Utama Solo, KA Lodaya, KA Argo Jati, dan KA Cirebon Ekspress.

Berikutnya, KA Argo Muria, KA Argo Sindoro, KA Argo Bromo Anggrek, KA Sembrani, KA Bangunkarta, KA Argo Wilis, KA Turangga, KA Harina, KA Ciremai, KA Jayakarta Premium, KA Malioboro Ekspres, KA Sancaka, dan KA Tawangjaya Premium.

Sementara, untuk wilayah kerja Sumatera, ada KA Sribilah, KA Sribilah Premium, dan KA Sriwijaya.

Adapun nama KA yang bertarif Rp 75.000 yakni KA Cirebon Ekspres (kelas Ekonomi Premium), Sribilah (Bisnis), Sribilah Premium, dan Sriwijaya (Bisnis).

Bagaimana cara mendapatkan tiket dengan tarif promo?

Agus Komarudin menyebutkan, calon penumpang bisa memesan tiket melalui loket reservasi, aplikasi KAI Access, situs kai, vending machine, dan saluran penjualan eksternal mitra perusahaan.

Namun, tiket baru bisa dipesan mulai Senin, 24 September 2018.

Untuk info lengkap mengenai syarat dan ketentuan lain telah tersedia di laman resmi PT KAI, www.kai.id.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/22/123434326/promo-tiket-murah-kereta-ramaikan-hut-ke-73-pt-kai

Terkini Lainnya

Strategi Medco Genjot Produksi Migas  dan Terapkan Transisi Energi

Strategi Medco Genjot Produksi Migas dan Terapkan Transisi Energi

Whats New
Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Whats New
72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

Whats New
Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Whats New
Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Whats New
Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Whats New
Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Whats New
Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Whats New
Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Whats New
Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Work Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

Spend Smart
IHSG dan Rupiah Melaju di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melaju di Awal Sesi

Whats New
Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung

Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke