Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dirut Bulog Sebut Tidak Akan Impor Hingga Pertengahan 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso menegaskan tidak akan menambah impor pangan, khususnya beras hingga tahun 2019 mendatang.

Hal itu didasarkan pada keyakinannya terhadap ketahanan pangan pada tahun politik tersebut.

"Soal ketahanan pangan, dari hitungan yang ada sampai Juni 2019 tidak perlu impor. Tapi bagaimana kondisinya silakan tanyakan ke ahlinya. Saya hanya pelaksana," kata Waseso saat menghadiri diskusi ketahanan pangan di Menara Kadin, Jakarta, Senin (24/9/2018).

Waseso menambahkan, pihaknya juga bakal terus melaporkan kondisi sesuai dengan data yang diterimanya saat ini.

Terkait hal itu, mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) tersebut menyatakan bahwa beras impor yang telah disepakati sejak awal tahun lalu masih dalam proses pengantaran.

"Saya berikan masukan kalau kondisinya seperti ini lho, bisa dilihat di pelabuhan misalnya di Tanjung Priok, sisa yang 500.000 ton, itu hari ini dan kemarin-kemarin sudah berdatangan," sambung Waseso.

Namun demikian, hal tersebut dikatakan Waseso masih menjadi permasalahan lantaran tidak bisa diangkut secara bersamaan.

"Itu menjadi permasalahan karena kita tidak bisa sekaligus mengangkut itu karena tempatnya juga sulit. Tidak mudah. Sedangkan itu dihitung sudah berjalan, begitu sampai kapalnya sandar, kita yang tanggung jawab, begitu barang turun kita yang tanggung jawab," pungkas Waseso.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/24/155949526/dirut-bulog-sebut-tidak-akan-impor-hingga-pertengahan-2019

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke