Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pentingnya Sertifikasi pada Industri Makanan Halal Nasional

Industri makanan halal di Indonesia sendiri saat ini sudah berkembang. Namun demikian, hal tersebut masih kalah bila dibandingkan dengan industri makanan halal di Jepang, Korea, dan bahkan Australia.

“Turis-turis dari Timur Tengah justru banyak yang tertarik ke negara-negara tersebut untuk wisata kuliner karena mereka memiliki sertifikasi yang jelas untuk makanan halal,” tutur Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (BI) Anwar Bashori di Gedung BI, Jakarta, Senin (24/9/2018).

Anwar menambahkan, saat ini sosialisasi soal sertifikasi makanan halal belum terlalu militan dilakukan terhadap kalangan usaha.

Untuk itu, dia menambahkan perlu adanya sosialisasi terkait pentingnya sertifikasi tersebut bagi kelangsungan usaha.

"Dengan adanya sertifikasi itu justru omzetnya akan naik. Kalau ada orang datang, ada sertifikasi halal tentunya itu akan jadi bisinis. Kita bicara halal food itu untuk kesehatan juga," imbuh Anwar.

Berkaitan dengan hal tersebut, Anwar menyatakan bahwa pemerintah tengah merancang sertifikasi makanan halal agar mampu menarik minat wisatawan Muslim berkunjung ke Indonesia.

"Sertifikasi ini penting untuk semakin memberikan kepastian akan kehalalan suatu makanan," ucapnya.

Sebagai informasi, secara global industri makanan halal memiliki nilai ekonomi mencapai 1,2 triliun dollar Amerika Serikat (AS) ada 2016 silam.

Angka itu kemudian diprediksi bakal terus meningkat menjadi 1,9 triliun dollar AS pada 2022 mendatang.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/24/212626226/pentingnya-sertifikasi-pada-industri-makanan-halal-nasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke