Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekspor Minyak AS ke China Bakal Terpukul Perang Dagang

SINGAPURA, KOMPAS.com - Ekspor minyak AS ke China bisa menjadi korban perang dagang yang terjadi antara AS dan China.

Unipec, unit bisnis raksasa minyak China Sinopec menunda rencana peningkatan impor minyak mentah AS. Presiden Unipec Chen Bo menyatakan, hal ini sejalan dengan asesmen yang dilakukan Unipec terkait dampak perang dagang AS-China.

Dikutip dari Bloomberg, Selasa (25/9/2018), Unipec sebelumnya berencana menaikkan volume impor minyak menjadi 500.000 barrel per hari (bph) pada tahun 2019. Angka ini lebih tinggi dibandingkan volume saat ini, yakni 300.000 bph selama periode Januari-Agustus 2018.

Keengganan Unipec untuk menaikkan pembelian menunjukkan bagaimana perang dagang AS-China begitu keras menghantam peradagangan energi dunia meski minyak mentah belum masuk ke dalam kategori produk yang dikenakan tarif. Para pembeli telah mengantisipasi harga yang lebih mahal dan ganguan pasokan karena sanksi yang dijatuhkan AS kepada Iran.

Kewaspadaan Unipec ini berarti China kemungkinan tak bisa sepenuhnya memanfaatkan lonjakan produksi minyak serpih AS. China merupakan importir minyak terbesar dunia.

Sebelumnya, Unipec telah menghindari pembelian minyak mentah AS karena ada ancaman impor minyak dari AS bakal dikenakan tarif. Namun, pembelian kemudian dilanjutkan setelah minyak mentah dihapus dari daftar. 

Awal pekan ini, China menyatakan pembicaraan terkait perdagangan dengan AS tidak bisa terjadi selama Presiden AS Donald Trump terus mengancam bakal mengenakan tarif lebih lanjut. Hanya satu jam setelah AS menerapkan tarif tambahan untuk produk China senilai 200 miliar dollar AS, China pun mempublikasikan dokumen terkait kebijakan balasan.

Pembicaraan mengenai perdagangan yang awalnya dijadwalkan pekan ini akhirnya dibatalkan. Ini sejalan dengan pengenaan tarif oleh AS.

Meskipun demikian, Chen meyakini perang dagang AS-China akan berlangsung sementara. Menurut dia, produk minyak dari AS membantu Unipec mendiversifikasi sumber pasokan.

"Kami yakin bahwa perang dagang hanya (terjadi dalam) jangka pendek, namun untuk jangka panjang kami akan sangat aktif di Singapura," ungkap Chen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/25/150340726/ekspor-minyak-as-ke-china-bakal-terpukul-perang-dagang

Terkini Lainnya

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke