Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hampir 20.000 Tamu IMF ke Bali, Berpotensi Ganggu Penerbangan Reguler?

TANGERANG, KOMPAS.com - Gelaran pertemuan tahunan atau IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di Bali pada Oktober 2018 mendatang akan dihadiri 19.800 peserta dari 189 negara anggota IMF di seluruh dunia.

Lalu lintas udara yang menuju ke Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar pun diperkirakan akan sangat padat menjelang dimulainya dan saat acara tersebut selesai.

Lantas, apakah padatnya penerbangan dari luar negeri yang menjadi kedatangan peserta Annual Meeting akan mengganggu jadwal penerbangan reguler?

"Menurut catatan kami, masih cukup. Penerbangan biasa dan kegiatan IMF masih cukup, dengan 35 movement (pergerakan pesawat) per jam itu cukup, karena sebagian dari mereka juga pakai (penerbangan) reguler," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (25/9/2018).

Budi menjelaskan, PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara Ngurah Rai telah meningkatkan kapasitas di sana dalam rangka menyambut pertemuan tersebut. Peningkatan kapasitas termasuk menambah jumlah pergerakan pesawat hingga 35 kali pergerakan (take off-landing) dalam satu jam.

Untuk tempat parkir pesawat, Budi mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan, terutama di bidang jasa kebandarudaraan, untuk menggunakan bandara di luar Bali. Bandara-bandara tersebut nantinya bisa digunakan sebagai tempat parkir pesawat tamu-tamu.

Bandara yang dimaksud di antaranya Bandara Juanda di Surabaya, Bandara Adi Soemarmo di Solo, Bandara Zainul Abdul Madjid di Lombok, Bandara Adisutjipto di Yogyakarta, Bandara Jenderal Ahmad Yani di Semarang, serta Bandara Sultan Hasanuddin di Ujung Pandang.

"Sebagian (pesawat) tetap parkir di Bali, sebagian disebar ke tempat lain. Tapi, kalau tamu-tamu kepala negara kami minta tetap di Bali," tutur Budi.

Mengenai kemungkinan para pengusaha serta investor yang akan datang menggunakan jet pribadi, Budi menyebut sudah turut memikirkan hal tersebut. Semua kedatangan tamu-tamu Annual Meeting bisa diakomodasi dengan kapasitas dan total pergerakan pesawat di Bandara Ngurah Rai.

"Sudah dihitung dan cukup. Tinggal nanti detailnya, mereka bisa landing dan flight jam berapa," ujar Budi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/25/160000526/hampir-20.000-tamu-imf-ke-bali-berpotensi-ganggu-penerbangan-reguler-

Terkini Lainnya

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke