Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Investor Yakini The Fed Kembali Naikkan Suku Bunga

Seiring dengan berjalannya Federal Open Market Committee (FOMC) yang berlangsung selama dua hari, sejak hari Selasa, (25/9/2018) waktu setempat, investor mengharap para pembuat kebijakan untuk kembali meningkatkan suku bunga jangka pendek.

Investor dan ekonom pun juga akan mencermati pimpinanThe Fed Jerome Powell dalam konferensi persnya pada Rabu (26/9/2018) yang diharap akan menggambarkan kondisi perekonomian serta rencana ke depan di tahun 2019 mendatang. Termasuk risiko ekonomi yang muncul sebagai respon atas tarif impor baru yang diberlakukan oleh China dan Amerika Serikat.

The Fed tengah melakukan normalisasi kebijakan mereka untuk merangsang ekonomi AS pascakrisis keuangan yang melanda negara adidaya tersebut pada tahun 2008.

The Fed telah menaikkan suku bunga sebanyak 7 kali sejak tahun 2015, dan diperkirakan akan kembali menaikkan suku bunga pada pertemuan minggu ini dan bulan Desember mendatang. Bank sentral juga mulai mengetatkan neraca keuangan mereka setelah mengumpulkan obligasi pemerintah serta sekuritas berbasis mortgage.

Kenaikan suku bunga oleh The Fed yang dilakukan secara bertahap adalah upaya untuk mencegah agar ekonomi Amerika Serikat tidak terlalu panas, atau tumbuh terlalu cepat sehingga menyebabkan lonjakan harga.

Jika diakumulasikan, The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebanyak 4 kali di tahun 2018 ini, dan diikuti dengan kenaikan sebanyak 3 kali di tahun 2019.

Analis percaya, kondisi ekonomi AS saat ini akan membuat setiap kebijakan yang dilakukan oleh Federal Reserve akan sesuai dengan yang telah diproyeksikan. Prediksi pertumbuhan ekonomi yang dilakukan oleh The Federal Reserve Bank of Atlanta's GDPNow sebesar 4,4 persen pada kuartal ketiga tahun 2018 ini, dan menjadi kuartal kedua pertubuhan ekonomi mencapai lebih dari 4 persen.

Di bulan Agustus, tingkat pengangguran mendekati titik terendah sejak tahun 2000, dan upah mencatat kenaikan tertinggi secara tahunan sejak tahun 2009. Dengan tingkat pertumbuhan tenaga kerja yang tinggi serta inflasi yang memenuhi target bank sentral, banyak dari pemangku kebijakan The Fed memberikan sinyal hawksih kenaikan suku bunga.

Sebesar 94 persen investor bahkan meyakini, the Fed akan menaikkan suku bunga acuan mereka dari 2 persen menjadi 2,25 persen minggu ini. Berdasarkan FedWatchTool CME, kenaikan suku bunga yang diprediksi kembali terjadi di bulan Desember mendapatkan suara sebesar 74,1 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/25/183326726/investor-yakini-the-fed-kembali-naikkan-suku-bunga

Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke