Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Susah Cari Ukuran Sepatu, Yukka Ciptakan Label Brodo

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Brodo, label alas kaki khusus pria, Yukka Harlanda memiliki ukuran sepatu yang tak lazim di Indonesia, yakni 46. Ia selalu mengenakan merek luar negeri yang ukurannya sesuai dengan kakinya.

Mau tak mau, Yukka harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli sepatu. Sementara ia tak mendapati ukurannya untuk sepatu merk lokal.

Hal ini memantik idenya untuk membuat brand sepatu sendiri yang memiliki ketersediaan ukuran lebih variatif. Kebetulan, temannya yang sekarang menjadi mitra bisnisnya pun sedang mencari ide berbisnis.

"Maka dua ide itu digabung untuk buat label sepatu pria," ujar Yukka saat ditemui di Jakarta, Rabu (26/9/2018).

Hal lain yang memicunya membuat brand sepatu lokal yakni setelah mengetahui bahwa merek-merek sepatu ternama luar negeri ternyata diproduksi di Indonesia. Bahkan, untuk kualitas nomor wahidnya yang dipasarkan di Eropa dan Amerika dibuat oleh pengrajin asal Surabaya, Karawang, dan sebagainya.

Melihat hal tersebut, ia yakin Indonesia mampu memiliki produk sepatu lokal yang berdaya saing di internasional.

Untuk penjualan, Brodo fokus pada toko online. Yukka melihat kecenderungan masyarakat yang mulai bertransformasi ke dunia digital yang memudahkan diakses dari mana saja tanpa terbatas ruang. Sehingga tanpa perlu punya toko fisik, tetap bisa berjualan. Kini Brodo juga memiliki beberapa toko fisik di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan Bekasi.

"Dengan transformasi digital, kita perbesar brand ini. Kita invest besar di digital," kata Yukka.

Pemasaran produk Brodo bermula sekitar tahun 2011, saat Yukka masih berstatus mahasiswa. Ia memperkenalkan produknya melalui Facebook Ads.

Tak disangka, sepatu produksinya mendapat sambutan luar biasa. Permintaan semakin naik seiring iklan Brodo di media sosial yang semakin viral. Dalam sehari, di media sosial, sekitar 1.000 iklan Brodo ditayangkan.

"Ini yang buat kita pede karena feedback-nya terasa cepat, langsung," kata Yukka.

Ia mengakui peran media sosial sangat membantu pemasarannya. Ia yakin produk lain pun lebih mudah dan efisien dipasarkan melalui media sosial karena karakter masyarakat sekarang yang tech-savvy.

"Dengan fundamental behaviour yang berubah ke digital, kita bisa memulai apapun. Tinggal bagaiamana memanfaatkan tools yang terbaik," kata dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/27/071300626/susah-cari-ukuran-sepatu-yukka-ciptakan-label-brodo

Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke