Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tambah Pilihan Metode Pembayaran, Bukalapak Gandeng DANA

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukalapak menjalin kerja sama dengan DANA, dompet digital Indonesia untuk menghadirkan Buka DANA sebagai pilihan pembayaran bagi pengguna saat bertransaksi di aplikasi Bukalapak.

Co-Founder dan Presiden Bukalapak Fajrin Rasyid mengatakan, jalinan kerja sama dengan DANA tersebut menjadi langkah inovatif untuk memudahkan pengguna dalam bertransaksi di Bukalapak.

"Kami saat ini sudah memiliki lebih dari 4 juta pelapak dan berbagai macam fitur, baik virtual product maupun marketplace. Kehadiran Buka DANA akan semakin menambah pilihan pembayaran untuk mendukung kemudahan bagi para pengguna Bukalapak untuk bertransaksi secara aman," jelas Fajrin saat jumpa pers di Kantor Bukalapak, Jakarta, Kamis (27/9/2018).

Fajrin menambahkan, keberadaan Buka DANA di aplikasi Bukalapak dapat meningkatkan kecepatan dan keamanan bagi pengguna saat bertransaksi. Selain itu, Buka DANA juga meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam berbelanja online di Bukalapak.

Metode pembayaran menggunakan Buka DANA sudah bisa digunakan oleh pengguna di Bukalapak mulai bulan ini.

Fajrin pun berharap selain memberikan pilihan metode transaksi, Buka DANA bisa meningkatkan omzet dan transaksi merchant di Bukalapak.

"Harapannyaakin banyak pilihan dan kemudahan, kemudian semakin meningkatkan transakasi di Bukalapak dan ujung-ujungnya meningkatkan pendapatan merchant serta omzet pelapak," imbuh dia.

Namun demikian, Fajrin menyatakan belum ada target yang ditetapkan terkait keberadaan Buka DANA di Bukalapak.

"Kalau untuk target kami belum duduk bareng, masih lihat respon pengguna ya, tetapi kalau lihat kemarin peningkatannya pesat. Target kami optimis terkait Buka DANA ini," tuturnya.

Sementara itu, Chief Communication Officer DANA Chrisma Albandjar menyatakan bahwa keberadaan DANA sebagai alat pembayaran digital di Bukalapak merupakan salah satu langkah strategis DANA untuk mengenalkan budaya bertransaksi di masa depan yang serba digital, namun tetap mengutamakan keamanan dan kemudahan.

“Pelanggan Bukalapak atau pengguna DANA kini dapat langsung bertransaksi di Bukalapak tanpa harus keluar dari aplikasi e-commerce tersebut. Akun DANA mereka tetap terintegrasi meskipun digunakan di berbagi platform berbeda," pungkas dia.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/27/135101126/tambah-pilihan-metode-pembayaran-bukalapak-gandeng-dana

Terkini Lainnya

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Whats New
Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke