Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Tahun Politik, Industri Makanan dan Minuman Diprediksi Tumbuh 9 Persen

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman memperkirakan pertumbuhan permintaan makanan dan minuman jelang Pemilu 2019 tumbuh sekitar 9 persen.

"Paling tidak kegiatannya kan butuh makan, minum. Tumbuhnya, feeling saya, skitar 9 persen tahun depan," ujar Adhi di Jakarta, Kamis (27/9/2018).

Hingga semester I 2018, pertumbuhan industri makanan dan minuman mencapai 8,7 persen, melampaui targetnya sebesar 8 persen. Adhi berharap masa kampanye berlangsung kondusif sehingga kegiatan yang dilakukan oleh para calon dan pendukungnya positif.

"Mudah-mudahan bisa naik sampai 9 persen asal kondisisnya kondusif," kata Adhi.

"Moga-moga makin banyak kampanye yang aman, makan-makan, yang happy-happy saja kan enak," lanjut dia.

Berbeda dengan capaian kuartal I dan kuartal II, sektor makanan dan minuman di kuartal III cenderung turun. Adhi menganggap hal ini biasa terjadi setelah Lebaran. Namun, biasanya pada kuartal IV angkanya kembali naik karena perayaan natal dan malam tahun baru.

"Sampai akhir taun perkiraan saya 8,5 persen," kata Adhi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/27/183200826/di-tahun-politik-industri-makanan-dan-minuman-diprediksi-tumbuh-9-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke