Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Patut Diketahui, 4 Kesalahan dalam Berinvestasi

NEW YORK, KOMPAS.com - Strategi investasi tiap individu mungkin berbeda, tapi ada hal-hal yang harus dihindari setiap investor.

Banyak orang mulai berinvestasi dengan sedikit atau bahkan tanpa pengetahuan apapun tentang pasar modal dan saham. Karena kebanyakan dari investor ini belajar langsung dengan kehilangan investasinya atau rugi besar.

Oleh karena itu, empat kesalahan dalam investasi ini mesti dihindari.

1. Hanya menilai dari waktu pasar

Memang, perdagangan per hari di pasar atau mencoba waktu pasar sangat berisiko dan biasanya menghasilkan kerugian besar. Alih-alih mencoba mengatur waktu pasar, Anda harus secara perlahan menambah portofolio dari waktu ke waktu agar uang Anda terus tumbuh.

Carilah reksadana dan dana yang diperdagangkan di bursa yang sesuai dengan tujuan investasi Anda, dan gunakan untuk menciptakan strategi investasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda yang memungkinkan pasar secara keseluruhan untuk membangun kekayaan Anda dari waktu ke waktu.

2. Gagal menilai risiko dengan benar

Sangat mudah untuk terjebak dalam pesona dari hasil investasi. Namun, jangan lupa bahwa secepat pasar membangun kekayaan Anda, pasar dapat mengambilnya dengan sekejap mata.

Sayangnya, banyak investor gagal melihat risiko penurunan dan hanya fokus pada potensi kenaikan. Jika Anda berinvestasi dalam jangka panjang, pasti akan ada jangka waktu ketika Anda kehilangan uang.

Ini adalah bagaimana Anda mengurangi risiko dan melindungi portofolio Anda yang penting.
Tujuan lain dari manajemen risiko adalah untuk menerapkan pondasi antara investasi dan emosi Anda sendiri.

Pikiran manusia dapat menjadi musuh terburuk, hal ini karena investasi adalah permainan jangka panjang sedangkan, kadang prasangka pikiran ini hanya untuk kepuasan instan.

Manajemen risiko akan memungkinkan Anda untuk melepaskan diri secara emosional dan tetap pada rencana permainan Anda walaupun pasar sedang pasang-surut.

3. Tidak melakukan diversifikasi portofolio

Menempatkan semua investasi Anda dalam satu ‘keranjang’ bukanlah strategi yang baik. Anda mungkin dapat menghasilkan banyak uang jika sektor yang Anda investasikan berjalan dengan baik. Namun, menempatkan semua investasi ke dalam satu area kemungkinan tidak akan berjalan dengan baik dalam jangka panjang.

Sebaliknya, Anda harus mencari diversifikasi investasi Anda di beberapa aset berbeda yang memiliki korelasi berbeda. Tujuannya dengan diversifikasi adalah jika pasar jatuh disektor tertentu atau pasar tertentu, portofolio Anda tidak akan menderita secara keseluruhan.

4. Tidak memahami investasi Anda sendiri

Terakhir, penting bagi Anda untuk memahami apa yang Anda beli. Memahami bagaimana sebuah perusahaan dan predikatnya memiliki dua manfaat utama. Pertama, Anda akan tahu apa yang diharapkan dari saham atau dana yang Anda investasikan.

Anda perlu sering mencari tahu tentang perusahaan. Dari sana akan tahu apakah apa yang dikatakan perusahaan itu baik atau buruk. Sering kali pasar bereaksi sebagai satu paket, tapi jika Anda benar-benar memahami sebuah perusahaan, Anda mungkin menyadari beberapa pergerakan pasar tidak masuk akal.

Kemudian, Anda dapat berbicara tentang rencana portofolio Anda dengan percaya diri. Kadang individu berinvestasi pada sebuah perusahaan karena saran anggota keluarga. Padahal akhirnya itu merupakan keputusan Anda karena uang Anda yang dipertaruhkan di sana.

Pasar saham dapat menjadi tempat yang mengintimidasi bagi mata yang tidak terlatih, tapi dapat memberi Anda potensi untuk membangun kekayaan di sini. Hindari mencoba waktu pasar. Sebaliknya, naiki ombak dan biarkan uang Anda tumbuh lambat dan mantap.

Jangan mengambil risiko yang tidak perlu kecuali Anda benar-benar harus. Pastikan investasi Anda tidak semuanya dalam satu keranjang.

Akhirnya, pahami apa yang Anda investasikan. Tindakan ini akan menempatkan Anda pada jalur yang benar untuk membangun kekayaan Anda di pasar.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/28/064002926/patut-diketahui-4-kesalahan-dalam-berinvestasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke