Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BUMN Kucurkan Rp 15 Miliar untuk Bangun RRG di Lombok

“Kita total (anggaran) hampir Rp 15 miliar untuk 1.500 RRG, dengan kisaran harga per rumah Rp 9-10 juta,” ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno saat meninjau lokasi pembanguna RRG dan MCK di Lombok, Jumat (28/9/2018).

Dia menambahkan, tapi jika memang masih diperlukan bisa dipertimbang untuk menambah anggaran untuk membangun lebih banyak RRG di lokasi lain.

“Kalau dibutuhkan kami bisa. Semuanya dipertimbangkan,” imbuh Rini.

Rini pun memilih membangun RRG ini bukan di rumah asli bekas reruntuhan. Namun, di lapangan luas pada sebuah desa agar masyakat pun bisa membangun rumah permanennya.

“Untuk menjaga agar masyarakat membangun rumah permanennya. Jadi, memang kita minta agar di lahan kosong agar tidak menganggu pembangunan rumah permanen,” ucap Rini.

Sembari menunjukkan lokasi, Rini bercerita bahwa sebelumnya, lahan kosong ini adalah tenda pengungsian.

“Area ini cukup bagus, tadinya tenda pengungsian. Jadi, mereka ada sebagian kita pindah dulu, kita bangun (RRG), kemudian pindah lagi (warga). Makanya tadi ada sebetulnya dari tempat lain pindah ke sini dulu, kita bangun yang di sana,” ucap Rini.

Selain RRG, ada pula fasilitas sanitasi untuk warga yang dibangun.

“Utamanya juga kami membangun MCK untuk mandi yang ada di belakang sini cukup banyak,” tambah Rini.

Terdapat 4 BUMN bersinergi dalam membangun RRG di 4 desa ini yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebanyak 363 yang sudah dibangun, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebanyak 216 RRG dan 26 MCK yang sudah dibangun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebanyak 140 RRG 140 dan 12 MCK yang surah dibangun dan PT Pertamina sebanyak 86 RRG dan 11 MCK yang sudah dibangun.

Sebelumnya, sinergi antar BUMN ini telah menyalurkan bantuan senilai Rp 13,2 miliar bagi para korban. Serta mendirikan 38 posko bantuan untuk mendukung penanganan gempa serta memberikan bantuan kesehatan dan tenaga medis, layanan keuangan, pelayanan telekomunikasi, bantuan 33 ton baja lapis seng untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan masyarakat hingga layanan energi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/29/084010426/bumn-kucurkan-rp-15-miliar-untuk-bangun-rrg-di-lombok

Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke