Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sudah Terbang, Batik Air Mendarat Lagi karena Ada Bekas Burung di Mesin

Kembalinya pesawat tersebut ke bandara asalnya karena faktor keamanan sehingga pesawat memerlukan pengecekan lebih lanjut.

"Setelah dilakukan pengecekan secara tepat, terdapat laporan dari teknisi bahwa ditemukan ada bekas burung di bagian depan mesin pesawat, sehingga diperlukan pengerjaan sesuai aturan, yang membutuhkan waktu signifikan hingga pesawat dinyatakan laik terbang," kata Corporate Communications Strategic Batik Air Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (30/9/2018).

Danang menjelaskan, pesawat tersebut sebelumnya sudah lepas landas dari Soekarno-Hatta menuju Bandara Sam Ratulangi di Manado pukul 18.20 WIB hari Sabtu (29/9/2018). Pesawat tersebut membawa tujuh orang kru bersama 125 penumpang.

Kemudian pukul 18.48 WIB, pilot memutuskan kembali ke bandara asal atau return to base (RTB) karena ada indikator yang menyala. Sesuai prosedur operasional, pilot harus kembali ke bandara asal untuk mengecek standar keamanan dan keselamatan penerbangan.

Pesawat pun mendarat di Soekarno-Hatta pukul 19.57 WIB. Sembari menunggu pesawat diperiksa, para penumpang untuk sementara menunggu di ruang tunggu terminal.

Danang memastikan maskapai telah memberi penjelasan serta meminta maaf atas kejadian tersebut kepada seluruh penumpang.

"Batik Air telah menyampaikan keterangan dan permohonan maaf kepada para tamu yang terganggu perjalanannya serta memberikan kompensasi keterlambatan penerbangan sesuai ketentuan," tutur Danang.

Batik Air kemudian memberangkatkan seluruh penumpang pukul 01.30 WIB hari Minggu menggunakan pesawat yang lain. Pesawat tersebut dilaporkan telah tiba di Manado pukul 05.50 WITA.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/30/151619126/sudah-terbang-batik-air-mendarat-lagi-karena-ada-bekas-burung-di-mesin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke