Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Go-Jek Targetkan Go-Pay Bisa Digunakan untuk Salurkan BLT hingga KUR

"Misalnya, kita kerja sama dengan BNI untuk penyaluran KUR yang juga program pemerintah," ujar Aldi di Jakarta, Sabtu (29/9/2018)

Aldi mengatakan, di Indonesia, masih banyak masyarakat yang unbankable. Kelompok masyarakat itulah yang disasar Go-Pay agar menggunakan uang elektronik untuk pembayaran atau menerima kredit dari perbankan.

Selain itu, kata Aldi, bantuan langsung tunai bisa bertransformasi menjadi bantuan langsung nontunai sehingga masyarakat menerima uang digital. Dengan demikian, diharapkan bantuan dapat diberikan lebih cepat dan langsung ke akun penerima.

"Kita bisa kerja sama untuk menjadi jembatan. Pasar kita masih besar, kita jalan bersama-sama," kata Aldi.

Bahkan, saat ini Go-Pay sudah memungkinkan memberi bantuan dengan Go-Pay. Caranya, di beberapa masjid terdapat QR code untuk memberikan sumbangan dengan uang elektronik.

Penyumbang tinggal memindai QR code tersebut dan mengetik berapa besar jumlah sumbangan. Secara langsung dana tersebut ditransfer ke akun Go-Pay pihak yang menghimpun dana sumbangan.

"Donasinya jadi bisa lebih transparan, berapa yang dikumpulkan, sehingga minim disalahgunakan," kata Aldi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/01/081000026/go-jek-targetkan-go-pay-bisa-digunakan-untuk-salurkan-blt-hingga-kur

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke