Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejumlah Cara Menuju Palu dan Donggala

Kementerian Perhubungan memetakan akses dari tiga pintu masuk, yaitu darat, laut, dan udara. Dari ketiga pintu masuk tersebut, yang paling tidak ada kendala adalah jalur laut karena beberapa pelabuhan yang tadinya lumpuh sudah bisa dioperasikan.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengungkapkan, masyarakat bisa menuju Palu dari Makassar melalui jalan provinsi maupun jalur alternatif. Tapi, untuk sementara hanya bisa dilewati menggunakan mobil berukuran kecil.

"Bisa juga masuk ke Palu dari Sulawesi Barat, Mamuju, dan Poso. Artinya, ini tidak terisolasi sama sekali," kata Budi pada Sabtu (29/9/2018) lalu.

Direktur Kenavigasian Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Sugeng Wibowo pada Minggu (30/9/2018) menuturkan, untuk pintu masuk laut, dipastikan Pelabuhan Pantoloan dan Donggala sudah bisa digunakan. Sejumlah kapal yang membawa bantuan pun telah diarahkan menuju Palu lewat pelabuhan tersebut.

"Sesuai laporan Kepala Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) Donggala, pada prinsipnya Pelabuhan Donggala bisa dioperasikan dengan segala keterbatasannya," tutur Sugeng.

Pihaknya menargetkan, kapal KM Niang Besar dari Samarinda yang membawa berbagai macam jenis bantuan akan tiba hari ini pukul 09.00 Wita. Kapal bantuan dari Kemenhub itu akan membawa 31 jenis makanan, pakaian, genset, selimut, dan barang kebutuhan dasar lainnya.

"Kapal kargo pun sudah bisa masuk," ujar Sugeng.

Untuk pintu masuk udara, Bandara Sis Al Jufri sudah dibuka bagi penerbangan komersial dari hari Minggu.

Manager Humas AirNav Indonesia Yohanes Sirait menjelaskan, pembukaan Bandara Sis Al Jufri bersifat terbatas, yang artinya dapat dimasuki oleh penerbangan komersial, tetapi tetap yang diprioritaskan adalah pesawat untuk kepentingan SAR, emergensi, dan pemberian bantuan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/01/084659226/sejumlah-cara-menuju-palu-dan-donggala

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke