Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bursa Saham Dunia Berguguran Hari Ini, Apa Sebabnya?

SINGAPURA, KOMPAS.com - Indeks saham dunia berguguran pada perdagangan hari ini, Selasa (2/10/2018). Melemahnya indeks saham tak hanya terjadi di Asia, namun juga di Eropa dan diprediksi juga terjadi di AS.

Dikutip dari Associated Press, merosotnya indeks saham disebabkan investor merespon stagnannya progres negosiasi perdagangan AS dengan China. Padahal, AS telah menyetujui kesepakatan baru terkait pakta perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA).

Indeks bursa saham Hang Seng Hong Kong anjlok 2,4 persen ke level 27.126,38. Sementara itu, indeks saham Australia S&P/ASX 200 melemah 0,8 persen ke level 6.126,20 sejalan dengan keputusan bank sentral mempertahankan suku bunga acuan tetap 1,5 persen.

Adapun indeks saham Kospi Korea Selatan amblas 1,3 persen ke level 2.309,57. Indeks saham di Taiwan dan Asia Tenggara juga ditutup melemah.

Sementara itu, indeks saham Nikkei 225 di Jepang ditutup menguat 0,1 persen ke level 24.270,62. Bursa saham di China masih belum melakukan perdagangan karena hari libur nasional.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) amblas hingga 1,16 persen atau 68,98 poin ke level 5.875,61. Investor asing membukukan net sell sebesar Rp 98,71 miliar.

Di kawasan Eropa, indeks saham Jerman DAX melorot 1 persen ke level 12.219,67. Sementara itu, indeks saham CAC 40 Perancis merosot 1,2 persen ke level 5.441 dan indeks saham Inggris FTSE 100 melemah 0,6 persen ke level 7.447,36.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/02/175440626/bursa-saham-dunia-berguguran-hari-ini-apa-sebabnya

Terkini Lainnya

Jelang Libur 'Long Weekend', KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Jelang Libur "Long Weekend", KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Whats New
Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Whats New
BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

Whats New
Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Whats New
BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Spend Smart
Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan 'Orang' Prabowo

Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan "Orang" Prabowo

Whats New
Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Whats New
IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

Whats New
Menaker Ida Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

Menaker Ida Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kemenhub Pastikan Pesawat Haji yang Terbakar di Makassar Punya Sertifikat Laik Terbang

Kemenhub Pastikan Pesawat Haji yang Terbakar di Makassar Punya Sertifikat Laik Terbang

Whats New
Kala Tiga Kementerian Saling Tuding soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan

Kala Tiga Kementerian Saling Tuding soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 21 Mei 2024: Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Harga Bahan Pokok Selasa 21 Mei 2024: Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke