Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BPH Migas Targetkan Perbaikan SPBU di Palu Rampung dalam Dua Minggu

PRABUMULIH, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Fanshurullah Asa menargetkan perbaikan di seluruh SPBU di Palu, Sulawesi Tengah bisa rampung dalam waktu dua pekan.

Sejumlah SPBU di Palu mengalami kerusakan akibat bencana gempa dan tsunami yang menerjang kawasan tersebut.

"Dua minggu selesai semua SPBU renovasi rampung," ujar pria yang akrab disapa Ifan di Prabumulih, Sumatera Selatan, Rabu (3/10/2018).

Ifan menambahkan, ada 17 SPBU di Palu yang mengalami kerusakan akibat bencana tersebut. Saat ini, sudah ada 8 SPBU yang sudah bisa beroperasi.

Menurut Ifan, Terminal BBM Donggala kondisinya masih rusak. Dia menargetkan dalam dua hari ke depan perbaikan di TBBM Donggala bisa selesai.

"Sekarang memang kondisinya TBBM Donggala kondisinya rusak, tapi tangkinya enggak ada masalah. Nah cuma pipa yang menyalurkan dari dermaga itu yang rusak. Kamis atau Jumat ini mungkin selesai," kata Ifan.

Ifan menuturkan, saat ini pendistribusian BBM ke wilayah Palu dan Donggala menggunakan sistem alih suplai.

"sekarang disupplai dari depot Poso, Toli-Toli, Mamuju masuk, dibawa ke DPPO bandaranya. Besok Kamis Menteri (ESDM), saya, pertamina akan berangkat ke sana untuk memastikan bagaimana BBM, Elpiji, membangun titik sumur air bersih," ucap dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/03/164325326/bph-migas-targetkan-perbaikan-spbu-di-palu-rampung-dalam-dua-minggu

Terkini Lainnya

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke