Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembiayaan Lewat Fintech P2P Lending Makin Diminati Masyarakat

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembiayaan melalui layanan keuangan berbasis teknologi atau financial technology (Fintech) peer to peer lending semakin diminati masyarakat. Ini terlihat dari peningkatan penyaluran pembiayaan lewat Fintech.

Dari data terakhir yang dijabarkan Asosiasi Financial Technology (Aftech) penyaluran pinjaman tumbuh pesat. Hingga Juli 2018 jumlah pinjaman mencapai Rp 9,2 triliun.

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan selama tahun 2017 yang hanya Rp 2,5 triliun. Peningkatan ini pun diyakini dapat membantu menggenjot tingkat literasi keuangan.

Pemerintah sendiri menargetkan inklusi keuangan sebesar 75 persen di tahun 2019 dan difokuskan kepada masyarakat berpendapatan rendah, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan masyarakat lintas kelompok. Sampai akhir 2017, inklusi keuangan mencapai 63 persen dari jumlah populasi, atau masih selisih 12 persen hingga 2019.

“Fintech P2P Lending Cash Loan memang menyasar masyarakat berpendapatan rendah, pelaku usaha mikro. Kami ingin masyarakat juga bisa lebih memahami seputar fintech dan layanan yang bisa dimanfaatkan demi memberikan akses keuangan yang lebih terjangkau, serta cepat, aman dan terpercaya,” kata Aidil Zulkifli, CEO dan pendiri Fintech UangTeman dalam pernyataannya, Rabu (3/10/2018).

Ketua Bidang Pinjaman Cash Loan Asosiasi Financial Technology (Aftech) Sunu Widyatmoko mengatakan, jumlah nasabah peminjam juga meningkat drastis.

Hingga Juli 2018, jumlah kreditur mencapai 135.000 dan jumlah debitur mencapai 1,4 juta. Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL)-nya pun masih rendah, yakni 0,5 persen hingga Maret 2018.

“Masyarakat semakin percaya meminjam uang melalui fintech, sebagai gambaran, peminjam di Pulau Jawa tumbuh 422 persen, sedangkan di luar Jawa 759 persen,” katanya.

Menurut Sunu, meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada layanan tersebut karena masyarakat sudah mulai paham tentang keamanan meminjam uang di fintech. Keunggulan di fintech adalah masyarakat lebih mudah mendapatkan pinjaman dibandingkan menggunakan layanan seperti bank.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/03/190249126/pembiayaan-lewat-fintech-p2p-lending-makin-diminati-masyarakat

Terkini Lainnya

Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke