Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dow Jones Mencetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Indeks Dow Jones meningkat 54,45 poin atau 0,2 persen menjadi 26.828,39. Adapun indeks S&P 500 naik 2.08 poin menjadi 2.925,51. Sementara indeks Nasdaq Composite meningkat 25,54 poin atau 0,32 persen menjadi 8.025,08.

Adanya kesepakatan perdagangan baru yang terjadi antara Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko memberikan sentimen positif terhadap investor minggu ini.

Tiga perusahaan besar seperti Boeing, Caterpillar, dan Goldman Sachs pun berkontribusi besar terhadap kenaikan indeks Dow Jones di hari Rabu lalu. Indeks saham mayoritas Wall Street ini ditutup mendekati angka 27.000.

Adapun data ekonomi Amerika Serikat yang rilis pada hari rabu ini termasuk data pertumbuhan tenaga kerja di sektor swasta yang disponsori oleh ADP. ADP mencatatkan adanya penambahan 230.000 pekerjaan di sektor swasta pada bulan September ini.

Laporan data ekonomi ini pun membuat imbal hasil obligasi 10 tahun Amerika Serikat menyentuh angka 3,15 persen. Angka tersebut adalah yang tertinggi dalam tujuh tahun belakangan. Meningkatnya imbal hasil obligasi 10 tahun pun mendorong saham-saham keuangan.

Adapun perdagangan komoditas ditutup variatif, seperti harga minyak yang terus meningkat, dengan harga minyak acuan AS West Texas Intermediate (WTI) ditutup pada harga tertingginya sejak November 2014, atau sebesar 76,41 dollar AS per barrel.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/04/063000726/dow-jones-mencetak-rekor-tertinggi-sepanjang-masa

Terkini Lainnya

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke