Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Millenial Mulai Tertarik dengan Tren Investasi Jam Tangan Mewah

Namun, menurut dua ahli minat untuk membeli ataupun mengoleksi jam tangan mewah telah pulih di kalangan ini. Karena, sebagian orang dari generasi milenial menjadikan jam tangan mewah sebagai sebuah investasi.

Dikutip dari Business Insider, pendiri Millennial Singapore Watch Club Tom Cheng dan CEO jual-beli jam mewah Maxi-Cash Ng Leok Cheng mengungkapkan ada 3 hal yang membuat tren mengoleksi arloji branded kembali naik.

1. Jam Tangan Mewah, bukan Soal Penunjuk Waktu'

Menurut Ng Leok Cheng bahwa telepon genggam membunuh pasar jam tangan ini secara massa, karena orang-orang tidak lagi membutuhkan jam untuk memberi tahu waktu. Anehnya, justru hal ini telah membuat jam tangan mewah malah makin diinginkan.

"Tidak ada alasan praktis mengapa orang perlu memakai jam lagi ketika telepon genggam atau bahkan microwave di rumah merekadapat mengetahui waktu," katanya.

Karena hal itu, malah menciptakan kasus yang lebih menarik untuk mengenakan jam tangan mewah ini.

"Anda tidak membutuhkannya, tapi Anda menginginkannya. Itu adalah sebuah pernyataan," jelas Ng Leok Cheng

Kedua ahli mengatakan jam tangan dilihat sebagai sebuah mode, dan mereka melihat tren seperti lebih banyak karena bahkan seorang perempuan membeli dan memakai jam tangan untuk kaum pria.

"Likuiditas sangat penting di dunia yang tidak pasti ini, sehingga orang menyukai jam tangan karena kemampuan untuk memonetisasinya baik. Nilai jual-beli mereka baik dan permintaan selalu tinggi untuk model seperti Rolex," katanya.

Dia menambahkan bahwa kaum pria kalangan milenial khususnya sebagian besar terpengaruh tren jam tangan mewah ini, karena jam tangan adalah salah satu dari aksesori yang bisa mereka miliki untuk dikoleksi.

3. Dianggap Punya Nilai Artistik

Tom mengatakan, generasi milenial tumbuh di era digital “tertarik” oleh jam tangan mewah karena terlihat artistik.

Hal ini karena jam tangan mewah sebagian adalah buatan tangan dan mengenakannya di kulit memiliki keintiman tersendiri. Sementara generasi inipun mulai menghargai sepenuhnya produk yang kerjakan agar hasilnya nampak artistik. Sementara konsep waktu adalah hal untik tersendiri bagi generasi ini.

“Mesin yang sangat akurat ini melacak waktu yang hanya berjalan pada roda gigi dan pegas. Jam tangan adalah alat pengukur, tidak berbeda dari penggaris atau timbangan. Tetapi barang-barang itu tidak berarti seperti jam tangan, karena waktu sangat berharga. Jam tangan pada dasarnya melacak keberadaan kita di bumi, dan pencarian jam untuk metode terakhir menceritakan waktu itu," jelas Tom.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/04/073200826/millenial-mulai-tertarik-dengan-tren-investasi-jam-tangan-mewah

Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke