Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenkeu Tawarkan ORI015, Nilai Minimum Pemesanan Mulai Rp 1 Juta

Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Pengendalian Risiko Kemenkeu Luky Alfirman menjelaskan, masa penawaran dari ORI015 ini berlaku hingga 25 Oktober 2018. Kupon yang ditawarkan 8,25 persen dengan jaminan 3 tahun. Sementara nilai minimum pemesanan sebesar Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar.

"Dengan diturunkannya nilai minimum pemesanan dari yang sebelumnya Rp 5 juta (ORI014), diharapkan jangkauan investor menjadi lebih luas sekaligus untuk memperdalam pasar keuanga," ujar Luky ketika pembukaan masa penawaran ORI015 di BEI.

Luky berharap masa penawaran ORI01 kali ini dapat kembali mengulang kesuksesan dari penawaran SBR004 tempo lalu yang berhasil meraup dana Rp 7,32 triliun dengan 21.672 investor yang berhasil dijaring dengan proporsi jumlah investor baru sebesar 17.195.

Adapun ORI015 ini menjadi instrumen obligasi ketiga yang diterbitkan oleh Kemenkeu. Sebelumnya, Kemenkeu telah menerbitkan Sukuk Ritel atau surat berharga syariah negara. Selanjutnya, Kemenkeu mengeluarkan suku bunga obligasi simpanan ritel (Saving Bond Retail/SBR) sebanyak dua kali, yaitu SBR003 dan SBR004.

Luky menjelaskan, dana yang didapatkan dari ORI015 ini nantinya akan digunakan untuk pembiayaan pendidikan yang di dalam APBN membutuhkan Rp 35 triliun. Pembelian ORI015 dapat dilakukan di 17 mitra distribusi yang terdiri dari 15 bank umum dan 2 perusahaan efek.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/04/121122326/kemenkeu-tawarkan-ori015-nilai-minimum-pemesanan-mulai-rp-1-juta

Terkini Lainnya

Strategi Medco Genjot Produksi Migas  dan Terapkan Transisi Energi

Strategi Medco Genjot Produksi Migas dan Terapkan Transisi Energi

Whats New
Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Whats New
72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

Whats New
Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Whats New
Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Whats New
Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Whats New
Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Whats New
Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Whats New
Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Whats New
Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Work Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

Spend Smart
IHSG dan Rupiah Melaju di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melaju di Awal Sesi

Whats New
Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung

Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke