Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Melemah, Bank Indonesia Didorong Naikkan Suku Bunga Lagi

Adapun berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot diperdagangkan pada Rp 15.179 per dollar AS atau telah terdepresiasi 11,98 persen secata tahunan.

Ekonom Universitas Atmajaya Agustinus Prasetyantoko menjelaskan, seharusnya depresiasi rupiah bsia dijaga sebesar 10 persen. Sebab jika sudah melebihi 10 persen, maka rupiah akan semakin rentan terhadap tekanan eksternal yang sangat kuat.

"Sekarang ini tekanan eksternal kuat sekali. Sehingga kalau mau dibilang benchmark-nya itu 10 persen untuk depresiasi. Tapi kalau sudah di atas 10 persen tekanannya agak terlalu kuat," ujar dia kepada Kompas.com, Kamis (4/10/2018).

Menurut dia, depresiasi rupiah yang sudah cukup dalam ini harus segera diatasi. Cara paling mudah sebut nya, adalah Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga, kemudian memberikan berbagai pelonggaran transaksi di pasar keuangan dengan instrumen-instrumen baru, seperti domestic non deliverable forward (DNDF) yang telah dilakukan oleh BI.

"Kalau itu belum juga bisa, ya mau enggak mau (suku bunga) dinaikkan lagi," ujar dia.

Dia mencontohkan, ketika tahun 2013 lalu, suku bunga kebijakan BI mencapai 7,5 persen dengan tingkat inflasi yang juga tinggi akibat naiknya harga BBM.

Sementara untuk tahun ini BI menurut dia, masih memiliki ruang untuk menaikkan suku bunga hingga 6 persen.

Dia menjelaskan, Indonesia saat ini masih diuntungkan dengan rendahnya inflasi. Adapun posisi untuk inflasi tahun kalender September 2018 (September 2018 terhadap Desember 2017) tercatat sebesar 1,94 persen. Sedangkan inflasi dari tahun ke tahun (September 2018 terhadap September 2017) sebesar 2,88 persen.Hingga akhir tahun, inflasi ditargetkan mencapi 3,5 plus minus 1 persen. Sementara tingkat inflasi pada tahun 2013 lalu mencapai 8,38 persen.

"Karena ada kenaikan BBM yang harusnya sekarang ini kalau mau refer situasi saat ini yang baik dilakukan adalah menaikkan harga BBM. Konsumsinya enggak akan turun signifikan, tapi termitigasi," kata Prasetyantoko.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/04/173740226/rupiah-melemah-bank-indonesia-didorong-naikkan-suku-bunga-lagi

Terkini Lainnya

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Penopang

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Penopang

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke