Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Perang Dagang, Investasi China di AS Anjlok 92 Persen

SHANGHAI, KOMPAS.com - Investasi China di AS tercatat anjlok 92 persen hingga September 2018, menurut data Mergermarket. Ini sejalan dengan perang dagang yang terjadi antara AS dan China.

Dikutip dari South China Morning Post, Jumat (5/10/2018), aktivitas merger dan akuisisi China di AS mencapai 2,67 miliar dollar AS hingga kuartal III 2018. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2016 atau level tertingginya yang tercatat mencapai 34,4 miliar dollar AS.

Angka tersebut juga mencerminkan penurunan sebesar 55 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yang mencapai 5,9 miliar dollar AS.

"Ekonomi China melambat, nilai tukar mata uangnya melemah, dan rezim perdagangan goyang. Ini tidak menunjukkan dasar yang kuat untuk ekspansi internasional yang agresif," kata Brock Silvers, direktur pelaksana Kaiyuan Capital.

Silvers pun menuturkan, AS juga mengadopsi kebijakan pengaturan yang lebih ketat untuk akuisisi yang dilakukan China. Sementara itu, pada saat bersamaan Beijing pun tampaknya mendorong konglomerat-konglomeratnya untuk lebih fokus pada investasi di dalam negeri.

"Berdasarkan faktor-faktor tersebut, tidak mengejutkan jika China tidak menempatkan modal besar di AS dan ini mungkin tidak akan berubah sampai kita lihat ada kesepakatan perdagangan," sebut Silvers.

Pada tahun ini saja, ada beberapa kesepakatan akuisisi besar yang akan dilakukan China di AS gagal karena ketegangan perdagangan. Akuisisi perusahaan transfer uang AS MoneyGram oleh Ant Financial senilai 1,2 miliar dollar AS, misalnya, gagal setelah ditolak oleh panel pemerintah AS karena isu keamanan nasional.

Adapun investasi China tampaknya malah bergeser ke Kanada. Data Mergermarket menunjukkan, hingga September 2018, ada 8 akuisisi yang dilakukan China terhadap perusahaan-perusahaan energi Kanada dengan total nilai transaksi mencapai 2,2 miliar dollar AS.

Angka tersebut naik enam kali lipat dibandingkan pada periode yang sama tahun 2017 yang tercatat sebesar 390 juta dollat AS.

Perang dagang AS-China pun membuat aktivitas merger dan akuisisi global menurun tajam. Bahkan hingga mencapai level terendah kuartal III dalam lima tahun. Selama kuartal III 2018, nilai transaksi merger dan akuisisi global tercatat sebesar 703 miliar dollar AS, angka terendah sejak kuartal III 2013.

Angka tersebut pun merosot 35 persen dibandingkan pada kuartal II 2018 yang tercatat sebesar 1,09 triliun dollar AS.

"(Nilai merger dan akuisisi global) yang lemah pada kuartal III 2018 terjadi karena peningkatan ketegangan geopolitik, perang dagang, dan proteksionisme meredupkan semangat dan membuat korporasi menahan (aksi korporasinya) sepanjang musim panas," sebut Jonathan Klonowski, analis untuk Eropa, Timur Tengah, dan Afrika di Mergermarket.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/05/054500626/ada-perang-dagang-investasi-china-di-as-anjlok-92-persen

Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke