Seiring waktu, jika dana tersebut kurang maka memungkinkan ada pemberian dana tambahan.
"Saat ini kan yang Rp 560 miliar itu tahap awal. Ini kan masih belum selesai (pemulihan), masih akan jalan. Prosesnya akan kita lihat sesuai dengan kebutuhan," sebut dia di Gedung Kemenko PMK, Jumat (5/10/2018).
Askolani mengatakan, dana Rp 560 miliar tersebut tentunya belum cukup untuk seluruh pemulihan pascabencana.
"Ditanya berapa, kita belum tahu. Tapi kalau ada kebutuhan pemerintah siap untuk bisa penuhi di 2018 ini," katanya.
Sementara untuk tahap rekonstruksi rumah di wilayah terdampak akan dilakukan di 2019, dengan menggunakan anggaran dalam APBN 2019.
"Itu akan segera diselesaikan pemerintah (rancangan anggarannya)," papar Askolani.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/05/201100326/pemerintah-siap-tambah-dana-penanganan-bencana-sulteng