Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berita Populer: Rupiah Diprediksi Masih Loyo hingga Kegiatan Bos IMF dan Sri Mulyani di Bali

Rupiah diprediksi akan kembali bergejolak dalam sesi perdagangan Senin (8/10/2018) di kisaran Rp 15.110-15.240 per dollar AS.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira mengatakan, pelemahan rupiah terjadi secara konsisten hingga akhir September.

Naiknya suku bunga acuan Bank Indonesia dan intervensi cadangan devisa kali ini rupanya tak mempan mengendalikan rupiah.

Menurut Bhima, ada sejumlah faktor yang membuat rupiah kian melemah. Pertama, faktor global dipengaruhi oleh Yield Treasury 10 tahun atau surat utang AS yang telah mencapai 3,23 persen.

Berita selengkapnya:  Rupiah Diprediksi Masih Anjlok Pekan Depan, Ini Sebabnya

2. SoftBank Tambah Investasi 500 Juta Dollar AS di Grab

Investasi sebesar 500 juta dollar AS oleh SoftBank Group untuk perusahaan transportasi on-demand Grab semakin dekat dengan kata sepakat.

Investasi tersebut merupakan bagian dari upaya Grab sebagai salah satu perusahaan terbesar di Asia Tenggara untuk mendapatkan sumber pendanaan baru dengan nominal mencapai 1 miliar dollar AS.

Dikutip dari CNBC, dalam enam tahun terakhir sejak pertama kali terbentuk, Grab telah mengumpulkan pendanaan lebih dari 6 miliar dollar AS yang berasal dari SoftBank, Dush Chuxing, dan Toyota Motor. Adapun setelah pendanaan terakhirnya bulan lalu, valuasi Grab saat ini mencapai 11 miliar dollar AS.

Berita selengkapnya: SoftBank Tambah Investasi 500 Juta Dollar AS di Grab

3. Australia Sumbang Jutaan Dollar untuk Penanganan Pascabencana Sulteng

Australia memberi tambahan dukungan kepada Indonesia untuk penanganan pasca gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Hal ini dilakukan melihat jumlah korban yang terus bertambah dan puluhan ribu rumah hancur dan rusak berat.

Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan, dana tambahan yang disediakan Australia sebesar 4,5 juta dollar Australia.

"Ini menjadikan jumlah keseluruhan bantuan kami 10.25 juta dollar Australia untuk upaya bantuan bencana," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (7/10/2018).

Sebelumnya, Australia telah menyalurkan bantuan sebesar 5 juta dollar AS dan 500.000 dolar AS untuk penanggulangan bencana di Sulteng. Payne mengatakan, dukungan ini akan memberikan bantuan kemanusiaan tambahan, bantuan kesehatan dan logistik untuk menanggapi kebutuhan mendesak, dan membantu upaya pemulihan.

Berita selengkapnya: Australia Sumbang Jutaan Dollar untuk Penanganan Pascabencana Sulteng

4. September 2018, Tingkat Pengangguran AS terendah dalam 49 Tahun

Tingkat pengangguran di Amerika Serikat turun menjadi 3,7 persen pada September 2018. Angka tersebut adalah yang terendah sejak December 1969. Perekonomian AS menambah 134.000 pekerjaan pada bulan lalu, angka tersebut di bawah perkiraan serta rata-rata bulanan tahun ini.

Dikutip dari CNN Money, Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan, badai yang melanda Florence cukup berpengaruh terhadap tingkat kesempatan kerja. Hal ini lantaran kesempatan kerja untuk sektor jasa yang sedikit rendah jika dibandingkan dengan tren yang cenderung terus meningkat dalam beberapa bulan belakangan.

Namun di sisi lain, peningkatan jumlah kesempatan kerja dalam dua bulan direvisi meningkat hingga 87.000 pekerjaan, sehingga meningkatkan rata-rata bulanan menjadi 211.400 pekerjaan.

Berita selengkapnya: September 2018, Tingkat Pengangguran AS terendah dalam 49 Tahun

5. Bos IMF, Sri Mulyani, Luhut, dan Gubernur BI Tanam Terumbu Karang di Bali

Panitia Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia 2018 atau IMF-World Bank Annual Meeting 2018 menanam terumbu karang di kawasan Nusa Dua, Bali.

Penanaman terumbu karang tersebut diharapkan dapat mewujudkan akuarium alami bawah laut yang unik dan indah. Diketahui, 60 persen dari terumbu karang di dunia terdapat di Indonesia.

Sayangnya, terumbu karang sangat mudah rusak akibat berbagai faktor, termasuk perubahan iklim dan kegiatan destruktif di tempat-tempat wisata. Oleh karena itu, panitia Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 yang akan menggelar acara di Bali merasa berkepentingan menjaga keunikan bahari tersebut.

Berita selengkapnya: Bos IMF, Sri Mulyani, Luhut, dan Gubernur BI Tanam Terumbu Karang di Bali

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/08/080400226/berita-populer--rupiah-diprediksi-masih-loyo-hingga-kegiatan-bos-imf-dan-sri

Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke