Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kembali Melemah, Rupiah Tembus Level Rp 15.200 Per Dollar AS

Di pasar spot, rupiah berada di atas level Rp 15.000 sejak Selasa pekan lalu.

Sementara Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menunjukkan posisi rupiah di Rp 15.193 per dollar AS, melemah 0,07 persen dibandingkan akhir pekan lalu.

Analis Monex Investindo Futures, Faisyal, mengatakan, data non-farm payroll AS di bulan September berada di level 134.000 atau lebih rendah dari ekspektasi analis sebesar 185.000. Walau hasilnya negatif, hal tersebut masih bisa dikompensasi oleh impresifnya data tingkat pengangguran AS pada September yang turun menjadi 3,7 persen, level terendah dalam 49 tahun terakhir.

Hasil ini membuat posisi dollar AS tetap solid terhadap beberapa mata uang utama dunia. Tambahan lagi, yield US Treasury tenor 10 tahun masih mengalami tren kenaikan sehingga memperbesar ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS pada Desember nanti.

Rupiah juga kian tertekan mengingat tren kenaikan harga minyak dunia masih berlanjut. Kenaikan tersebut berpotensi membebani defisit transaksi berjalan Indonesia untuk beberapa waktu ke depan.
“Data cadangan devisa Indonesia yang kembali berkurang juga kurang baik dampaknya bagi rupiah di tengah belum adanya upaya baru dari pemerintah untuk menekan pelemahan kurs,” ungkap Faiysal.

Menurut Faisyal, rupiah masih rentan terkoreksi sepanjang hari ini karena minimnya data ekonomi terbaru dari dalam negeri. Prediksinya, rupiah berpeluang bergerak di kisaran Rp 15.130-Rp 15.250 per dollar AS pada hari ini.

Ahmad Mikail, Ekonom Samuel Sekuirtas, mengatakan, meski indeks dollar AS berpotensi melemah hari ini, karena data pertumbuhan upah di AS melemah, tetapi seiring naiknya yield US Treasury 10 tahun masih menekan rupiah. Ahmad memproyeksikan rupiah masih akan bergerak di level Rp 15.150 per dollar AS hingga Rp 15.250 per dollar AS di perdagangan hari ini.

Penguatan dollar AS pun terasa di pasar uang Asia. Di kawasan Asia, hanya mata uang dollar Hong Kong yang hari ini menguat terhadap dollar AS, sedangkan mata uang lainnya melemah.  Persentase pelemahan terbesar tampak pada mata uang yuan, disusul dollar Taiwan, dan rupiah.

Sementara indeks dollar AS saat ini menguat tipis ke 95,70 dari penutupan akhir pekan lalu pada 95,62. (Danielisa Putriadita, Dimas Andi)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Rupiah melemah lagi ke Rp 15.220 per dollar AS


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/08/112347826/kembali-melemah-rupiah-tembus-level-rp-15200-per-dollar-as

Terkini Lainnya

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Whats New
RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

Whats New
Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Whats New
Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke