Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rini: Pelemahan Rupiah Bisa Menarik Investor Asing

"Menurut saya, dari (seluruh negara) Asia Tenggara, kita termasuk yang paling dynamic, dalam arti penduduk besar, potensi kelompok middle income yang sangat besar, tentunya akan mempunyai potensi besar ke depan," kata Rini saat konferensi pers Indonesia Investment Forum 2018 di Hotel Conrad, Tanjung Benoa, Selasa (9/10/2018).

Rini mengutip keterangan dari perusahaan pemeringkat internasional, Pricewaterhouse Cooper, yang menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan kinerja ekonomi paling baik tahun 2030 mendatang.

Untuk mempersiapkan Indonesia ke arah sana, maka pemerintah saat ini banyak menempuh kebijakan yang sifatnya jangka menengah-panjang sekaligus membangun basis ketahanan ekonomi dalam negeri, salah satunya dengan pembangunan infrastruktur.

Di satu sisi, guna mempercepat pembangunan infrastruktur, pemerintah telah mengembangkan skema pembiayaan yang tidak lagi bergantung sepenuhnya dari APBN, yaitu dengan Kerja Sama Pemerintah-Badan Usaha (KPBU).

Dalam hal ini, dengan kondisi rupiah sedang melemah, disebut Rini akan jadi daya tarik tersendiri bagi investor untuk turut andil dalam sejumlah proyek infrastruktur di Tanah Air.

"Dengan rupiah melemah, terutama untuk investor asing, ini potensi yang sangat bagus. Mereka konversi dollar-nya dengan harga seperti ini, dan memang growth kita ke depan bisa di atas 5 persen dan kami meyakini nanti bisa di atas 5 persen dengan kelompok middle income makin bertambah, tentunya otomatis akan jadi sangat atraktif," tutur Rini.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/09/113600226/rini--pelemahan-rupiah-bisa-menarik-investor-asing

Terkini Lainnya

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Whats New
OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke