Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kontrak Investasi 21 Proyek Senilai Rp 200 Triliun Diteken Pekan Ini

Tanda tangan kontrak investasi ini dilakukan di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali dan rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo.

"Ada 21 proyek dengan nilai 13,6 miliar dollar AS dan melibatkan tidak kurang dari 12 BUMN," kata Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir saat konferensi pers Indonesia Investment Forum 2018 di Hotel Conrad, Tanjung Benoa, Selasa (9/10/2018).

Mandiri Sekuritas dalam hal ini berperan sebagai anak usaha dari Bank Mandiri, salah satu BUMN yang menangani investasi proyek-proyek tersebut. Mereka juga turut berperan dalam inovasi pembiayaan infrastruktur di pasar keuangan dengan menerbitkan Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA) oleh Mandiri Manajemen Investasi sebagai alternatif instrumen.

Silvano menjelaskan, rincian proyek investasi yang akan disepakati masih dirahasiakan sampai hari Kamis mendatang.

Skema yang dipakai untuk pembiayaan nantinya tidak lagi hanya bergantung pada perbankan, namun juga dengan cara lain, di antaranya strategic partnership, long-term project financing, serta melalui pasar modal.

"Khusus untuk pasar modal pun, Menteri BUMN dan para BUMN sangat fokus untuk mendiversifikasi sumber-sumber pendanaan ke depannya. Jadi, walaupun dari pasar modal, bukan hanya (pakai cara) tradisional seperti obligasi rupiah atau IPO, tapi inovasi lainnya," tutur Silvano.

Menteri BUMN Rini Soemarno sebelumnya menyampaikan, salah satu kunci sukses pembangunan adalah dengan pembiayaan yang tak hanya bergantung dari pemerintah, tetapi turut melibatkan sektor swasta.

Rini memastikan pemerintah terus mendukung berbagai inovasi untuk mendorong peran swasta lebih lagi dalam pembangunan infrastruktur yang hasilnya berupa peningkatan pertumbuhan ekonomi jangka menengah-panjang.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/09/135109526/kontrak-investasi-21-proyek-senilai-rp-200-triliun-diteken-pekan-ini

Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke