Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Yuk, Intip Cara Berlajar Bisnis yang Mudah dan Murah

Untuk berbisnis, dibutuhkan nyali yang kuat dan sifat pantang menyerah agar dapat berjalan sesuai yang direncanakan. Sayangnya, yang terjadi kerap kali berbanding terbalik dengan apa yang diinginkan. Tapi, tak semua bisnis itu sulit dijalankan.

Ada banyak jenis usaha yang sejatinya mudah bahkan hanya membutuhkan modal yang relatif cukup murah. Jika Anda benar-benar ingin terjun di dunia usaha, jangan ragu, mantapkan niat dan lakukan.

Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut cara belajar bisnis dengan mudah dan murah yang bisa Anda jadikan langkah awal untuk mewujudkannya dan meraih sukses.

1. Mulailah Bisnis dari Level yang Paling Rendah

Hidup itu ada tingkatannya. Sama seperti ketika menjalankan bisnis. Ada level bawah, menengah, dan level atas. Sebelum membangun bisnis yang besar, Anda harus memulai bisnis yang kecil terlebih dahulu. Misalnya dalam bisnis online, dimulai dari reseller, lalu lama-kelamaan menjadi produsen.

Ingat, kesuksesan tidak diperoleh dalam semalam, tapi membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun karena semuanya butuh proses yang amat panjang. Jaga semangat dan kerja keras Anda agar bisnis menuai kesuksesan.

2. Banyak Baca Buku Seputar Bisnis

Meskipun internet sudah menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan, termasuk informasi seputar bisnis, tapi nyatanya Anda masih harus meluangkan waktu untuk membaca buku. Kenapa? Karena buku adalah jendela dunia. Informasi yang tertuang di buku jauh lebih lengkap dan mendalam.

Salah satu buku seputar bisnis yang bisa Anda jadikan referensi adalah Think Rich and Grow Rich karya Napoleon Hill. Buku ini berisi tips-tips seputar bisnis yang tertulis secara detail. Dengan membaca buku ini, pola pikir Anda mengenai bisnis pun akan ikut berubah.

3. Memiliki Pola Pikir seperti Pebisnis Sukses

Memiliki pola pikir (mindset) seperti para pebisnis sukses akan membantu Anda untuk menggapai kesuksesan yang diimpikan. Pola pikir ini akan mengubah cara pandang Anda mengenai bisnis, sehingga Anda lebih menikmati proses dan mau belajar dari kesalahan yang dialami untuk menjadi lebih baik.

Mengubah pola pikir dapat dilakukan dengan cara berhenti memercayai mitos yang mengatakan kalau bisnis itu terlalu berisiko, bisnis itu hanya membuat orang bangkrut, dan lainnya. Jauhkan pemikiran negatif ini sebelum Anda membuktikannya sendiri.

4. Bermimpilah Setinggi Langit

Kalimat “jangan mimpi terlalu tinggi, sakitnya tuh di sini kalau tidak kesampaian” tidak berlaku bagi para pebisnis. Karena bagaimanapun juga, sebuah kesuksesan bermula dari sebuah mimpi.

Tanpa mimpi, bisnis akan stagnan dan tidak berkembang. Sebaliknya, dengan bermimpi Anda memiliki gambaran yang jelas sehingga Anda mampu merancang proses bisnis terbaik agar gambaran tersebut menjadi kenyataan.

Namun di balik mimpi yang tinggi, Anda harus memiliki mental seperti baja karena dunia bisnis itu kejam. Tidak semua hal berjalan mulus seperti yang diinginkan. Ada saat dimana Anda akan menghadapi banyak masalah yang berujung pada kegagalan.

Tapi dengan mental baja, Anda mampu bangkit dari kegagalan dan mengubahnya menjadi kesuksesan. Ingat akan mimpi Anda untuk terus menjaga semangat yang ada pada diri.

5. Meluangkan Waktu untuk Penelitian

Apa yang Anda sukai, belum tentu disukai orang lain. Untuk inilah penelitian diperlukan untuk mengetahui selera konsumen agar produk yang akan ditawarkan laku di pasaran. Untungnya era sudah semakin canggih, Anda dapat mengandalkan internet agar pelaksanaan penelitian lebih mudah, efektif, dan efisien.

Jika penelitian dari internet belum memuaskan, Anda bisa terjun langsung ke lapangan seperti melakukan sesi wawancara, mengambil sampel data, atau mengamati pola kebiasaan masyarakat agar informasi yang didapat lebih detail dan akurat. Percayalah, penelitian yang matang akan memudahkan Anda mengembangkan bisnis.

6. Bergaul dengan Para Pebisnis

Percaya atau tidak, bergaul dengan orang yang itu-itu saja tidak akan membuatmu berkembang. Ibaratkan api unggun, kalau tidak diperciki minyak tambahan, nyala apinya tetap sama dan perlahan-lahan mengecil lalu mati.

Padahal dengan memperluas pergaulan, ada banyak pelajaran dan pengalaman yang akan didapat. Pelajaran dan pengalaman inilah yang bisa Anda terapkan untuk membangun bisnis yang kuat.

Pertanyaannya, bagaimana menjalin relasi dengan para pebisnis? Mudah saja. Saat ini, ada berbagai macam forum atau grup yang diisi oleh pebisnis sukses. Jika Anda memiliki teman yang berprofesi sebagai pebisnis, mintalah bantuannya untuk memasukkan Anda ke dalam forum tersebut. Alhasil informasi yang didapat menjadi lebih banyak dan up to date.

7. Ikuti Seminar-Seminar Kewirausahaan

Langkah berikutnya ikutilah berbagai acara seminar-seminar kewirausahaan (entrepreneurship). Sekarang ini, ada banyak sekali seminar kewirausahaan yang diselenggarakan, baik pemerintah maupun swasta. Bahkan tak sedikit seminar kewirausahaan ini diselenggarakan secara gratis.

Dengan mengikuti seminar, Anda pun akan memperoleh banyak pengetahuan dan pengalaman dari pakar atau pelaku usaha yang lebih dahulu sukses. Bahkan di tempat seminar ini pula Anda bisa menambah jaringan pergaulan Anda dengan para pebisnis lain, bukan?

Belajar Bisnis Itu Mudah Asalkan Ada Niat Kuat

Meskipun berbisnis pada dasarnya tidak mudah, tapi hal itu bisa dipelajari dengan adanya niat yang kuat. Proses belajar akan jauh lebih mudah dan menyenangkan dengan adanya niat yang sungguh-sungguh dan semangat yang terus membara. Sehingga apa yang diinginkan tidak tertunda-tunda, melainkan terwujud dengan cepat. Semangat berwirausaha!

Artikel ini merupakan kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Artikel sepenuhnya menjadi tanggung jawab Cermati.com

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/09/193000226/yuk-intip-cara-berlajar-bisnis-yang-mudah-dan-murah

Terkini Lainnya

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke