Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global, Dow Jones Merosot

Indeks Dow Jones Industrial Avarage merosot 56,21 poin atau 0,21 persen menjadi 26.430,57. Sementara S&P 500 turun 4,09 poin menjadi 2.880,34. Adapun Nasdaq Composite naik tipis 0,03 persen atau 2,07 poin menjadi 7.738,02.

Imbal hasil dari obligasi 10 tahun Amerika Serikat sempat meningkat menjadi 3,25 persen, atau memecahkan rekor imbal hasil tertinggi selama 7 tahun. Namun, angka tersebut kemudian turun menjadi 3,22 persen dan berhasil meningkatkan sentimen investor.

Sementara itu perdagangan pada hari itu di awali dengan turunnya harga-harga saham lantaran pemangkasan outlook pertumbuhan ekonomi menjadi 3,7 persen dari sebelumnya 3,9 persen oleh IMF yang disebabkan semeakin buruknya kondisi perdagangan China dan Amerika Serikat.

Selain itu juga dikarenakan mengetatnya kondisi keuangan di negara-negara berkembang.

Adapun pada perdagangan Senin, saham-saham Amerika Serikat pun berada dalam kondisi variatif. Beberapa saham terlihat mengalami penurunan tajam, beberapa lainnya mengalami peningkatan secara moderat karena investor mengukur dampak naiknya suku bunga acuan AS. DI sisi lain investor juga mencermati lemahnya kondisi ekonomi di luar negeri.

Indeks utama pun sedang berada di bawah tekanan sejak pekan lalu ketika terjadi sell off keluar dari obligasi dan membuat Treasury berada pada level teringgi selama ber tahun-tahun.

Adapun minggu ini, investor akan mengalihkan perhatiannya pada pendapatan perusahaan dengan bank-bank besar akan memublikasikan laporan keuangan mereka di hari Jumat. Investor pun memiliki harapan yang tinggi pada publikasi laporan keuangan musim ini.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/10/072200826/imf-pangkas-proyeksi-pertumbuhan-ekonomi-global-dow-jones-merosot

Terkini Lainnya

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke