Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Resmi IPO, Pemilik Merek The Duck King akan Ekspansi di Wilayah ASEAN

Dalam proses penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO), emiten berkode DUCK ini menawarkan sebanyak 513,33 juta lembar saham dengan harga Rp 505 per lembar saham.

Sebanyak 80 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi bisnis, membuka gerai baru dan merenovasi gerai yang ada. Sedangkan sisanya akan digunakan untuk modal kerja.

Direktur Jaya Bersama Indo Dewi Tio mengatakan, beberapa gerai baru akan dibuka di daerah Jawa, Bali, Sulawesi, dan Kalimantan. Adapun di luar negeri, perseroan akan melakukan ekspansi di wilayah ASEAN seperti Vietnamn, Kamboja dan Myanmar.

"PT Jaya Bersama Indo dengan merek Duck King menjadi perusahaan restoran asli Indonesia yang mencatatkan sahamnya di BEI," ujar Dewi saat memberikan keterangan pers kepada awak media di BEI, Rabu (10/10/2018).

Sebagai informasi, pada tahun 2017 perseroan berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 23,4 persen dari Rp 436 miliar pada tahun 2016 menjadi sebesar 538 miliar. Adapun EBITDA naik 118,2 persen dari Rp 62 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp 134 miliar.

Margin EBITDA mencapai 24,9 persen. Sedangkan net margin sebesar 13,5 persen dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 72 miliar.

Total aset meningkat 18,3 persen dari Rp 447 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp 529 miliar pada tahun 2017. Total ekuitas naik 32 persen dari Rp 241 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp 318 miliar pada tahun 2017. Total kewajiban naik 2,3 persen dari Rp 206 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp 211 miliar pada tahun 2017.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/10/125500226/resmi-ipo-pemilik-merek-the-duck-king-akan-ekspansi-di-wilayah-asean

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke