Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanpa Kurangi Ngopi dan Jalan-jalan, Milenial Tetap Bisa Beli Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menawarkan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan segmentasi anak muda atau generasi milenial. Umumnya, generasi milenial belum menjadikan KPR sebagai kebutuhan mendasar yang harus segera dipenuhi.

Mereka lebih senang menghabiskan uang untuk jalan-jalan, belanja, atau sekadar ngopi sore. Di sisi lain, harga rumah saat ini tergolong tak terjangkau di kantong anak muda yang baru bekerja.

Belum lagi down payment alias uang muka yang cenderung tinggi. Padahal, rumah merupakan investasi jangka panjang buat masa depan.

Direktur Retail Banking Donsuwan Simatupang mengatakan, karakter milenial tersebut dimanfaatkan Bank Mandiri sebagai peluang.

"Oleh karena itu, kami memberi solusi KPR milenial di mana di periode awal angsuran bunga dan pinjaman disesuaikan kemampuan bayar tanpa mengurangi gaya hidup mereka itu," ujar Donsuwan di Jakarta, Rabu (10/10/2018).

Donsuwan mengatakan, lewat program KPR milenial itu, Bank Mandiri sekaligus mengedukasi anak muda untuk menyisihkan uangnya secara bijak. Ketimbang uangnya habis untuk gaya hidup, sebagiannya bisa disisihkan untuk membeli properti.

Donsuwan mengatakan, ada deadlock di sektor perumahan yang harus dicari solusinya. Menurut dia, program KPR untuk milenial ini menjadi solusi yang tepat untuk mempermudah penjualan rumah.

Jika Bank Mandiri sebelumnya fokus KPR untuk menengah ke atas, mulai pertengahan tahun ini mereka mulai mengincar golongan menengah ke bawah, termasuk anak muda.

"Karena sampai saat ini kita belum ada produk khusus kelompok milenial. Ini yang pertama," kata Donsuwan.

Namun, Fasilitas Mandiri KPR Milenial saat ini terbatas hanya untuk nasabah yang memiliki payroll di Bank Mandiri. Program ini telah diperkenalkan sebelumnya pada Property Expo yang berlangsung di Menara Mandiri Jakarta pada 10-12 Oktober 2018. 

Bank Mandiri menyediakan skema angsuran berjenjang serta jangka waktu kredit yang lebih panjang untuk memudahkan anak-anak muda memiliki rumah. Sebab, pekerja di usia muda masih memiliki potensi kenaikan gaji di jenjang karir berikutnya ketimbang yang sudah bekerja puluhan tahun.

Harga rumah yang ditawarkan pun terjangkau, mulai dari kisaran Rp 100 juta.

Tak hanya itu, proses persetujuan KPR yang cepat juga menjadi keunggulan. Nasabah hanya perlu menyerahkan dokumen berupa KTP dan NPWP untuk diproses.

“Kami tawarkan wow experience kepada generasi milenial berupa proses KPR semudah membuat kopi," sebut Donsuwan.

"Semoga sektor perumahan pada kelompok milenial bisa memberi solusi bagi mereka yang mau punya rumah yang betul-betul sesuai keinginan mereka," lanjut dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/10/190922026/tanpa-kurangi-ngopi-dan-jalan-jalan-milenial-tetap-bisa-beli-rumah

Terkini Lainnya

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke