Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aberdeen: Pasar Indonesia Secara Fundamental Masih Kuat

"Indonesia negara yang amat sangat prudent, dari sisi respons pemerintah terhadap kenaikan suku bunga The Fed pun cukup bagus. Walaupun dollar AS menguat, tapi upaya yang dilakukan juga saat ini cukup bagus," jelas Omar di Jakarta, Rabu (10/10/2018).

Aberdeen sendiri sudah berinvestasi di Indonesia selama lebih dari 30 tahun. Per Juni 2018, jumlah investasi perusahaan asal Eropa ini berjumlah 3,9 miliar dollar AS yang dibagi menjadi 3 miliar dollar AS pada ekuitas dan 900 juta dollar AS pada pendapatan tetap.

Soal tambahan investasi ke depan, Omar mengungkapkan Aberdeen tidak menutup kemungkinan untuk menambah lagi investasi di berbagai portofolio di Indonesia walaupun banyak sentimen negatif yang menekan.

"Pasti, kita melihat jangka panjang untuk investasi 5-10 tahun ke depan. Tidak mungkin pasar selamanya di bawah. Ketika kita bandingkan dengan banyak negara, ekonomi di Indonesia fundamentalnya tetap solid. Sayang saja AS memang ekonominya sedang menguat, jadi kita juga kena imbasnya saat ini," sebut Omar.

Menuju tahun 2019, Aberdeen merencanakan untuk berkolaborasi dan bermitra dengan perusahaan asuransi dan bank. Sementara itu, untuk menggarap pasar milenial mau tidak-mau bisnis investasi juga harus mulai merambah digital.

"Ya, mau tidak-mau akan mau. Karena pertumbuhan akan digital terus berkembang," ujar Omar.

Sebagai salah satu negara dengan populasi masyarakat yang cukup besar dengan ekonominya masih kuat secara fundamental, Indonesia jadi tujuan investasi yang besar. Oleh karenanya, dukungan teknologi untuk mempermudah investasi bagi sebagian kalangan tidak bisa dihindarkan.

"Digital platform seperti Go-Pay dari Go-Jek dan OVO yang bekerja sama dengan Grab, Tanam Duit, Bareksa membuat orang yang akan berinvestasi akan semakin mudah. Lebih terbuka juga untuk semua kalangan dan segmen," papar Omar.

Dia mengaku, saat ini Aberdeen tengah merambah untuk bisa digital dimana produk Aberdeen sudah ada di ePlatforms Phillip Sekuiritas.

"Sedang menjajaki dengan Bareksa dan Ipot," ucap Omar.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/10/200700726/aberdeen--pasar-indonesia-secara-fundamental-masih-kuat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke