Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mandiri KPR Milenial Tawarkan Bunga 6,5 Persen per Bulan Tanpa DP

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memudahkan anak muda yang baru merintis karir untuk bisa mendapatkan rumah. Kelompok yang kerap disebut milenial tersebut bisa menyicil rumah dengan bunga rendah.

Tak hanya itu, Bank Mandiri menyiapkan program tersebut agar pembelinya tak perlu membayar uang muka atau down payment (DP).

Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang mengatakan, penawaran tersebut belum bisa didapatkan di tempat lain.

"DP nol persen dan bunganya cuma 6,5 persen per bulan dalam lima tahun. Itu murah banget," ujar Donsuwan di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (10/10/2018).

Sayangnya, program Mandiri KPR Milenial masih terbatas pada nasabah yang memiliki payroll di Bank Mandiri. Hanya dengan gaji sekitar Rp 4-5 juta perbulan, nasabahnya sudah bisa mencicil rumah.

Donsuwan mengatakan, sebenarnya milenial dengan rentang usia 25-35 tahun sangat diuntungkan jika mengambil cicilan rumah sejak dini. Sebab, tenornya bisa lebih panjang maksimal 30 tahun.

"Kita punya skema angsuran berjenjang serta jangka waktu kredit yang lebih panjang untuk memudahkan anak-anak muda memiliki rumah," kata Donsuwan.

Anak muda, kata Donsuwan, apalagi yang masih baru masuk dunia kerja punya potensi kenaikan gaji di jenjang karir berikutnya ketimbang yang sudah bekerja puluhan tahun. Harga rumah yang ditawarkan pun terjangkau, mulai dari Rp 100 jutaan.

"Kita kerja sama dengan semua developer yang harganya di bawah Rp 1 miliar. Tidak cuma Jabodetabek, berlaku di rumah daerah mana saja," ucap Donsuwan.

Bank Mandiri juga memudahkan proses approval KPR yang bisa selesai dalam waktu 20 menit. Nasabah hanya perlu menyerahkan dokumen berupa KTP dan NPWP untuk diproses.

"Semoga sektor perumahan pada kelompok milenial bisa memberi solusi bagi mereka yang mau punya rumah yang betul-betul sesuai keinginan mereka," ungkap Donsuwan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/10/210206126/mandiri-kpr-milenial-tawarkan-bunga-65-persen-per-bulan-tanpa-dp

Terkini Lainnya

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'OutSourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "OutSourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke