Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketidakpastian Global, Pelemahan Rupiah, dan Bagaimana Menyikapinya

"Kita sedang menghadapi begitu banyak ketidakpastian dan menuntut adaptasi," kata Direktur Eksekutif Departemen Internasional Bank Indonesia (BI) Doddy Zulverdi dalam konferensi pers pertemuan gubernur bank sentral pada Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018) malam.

Doddy menjelaskan, ketidakpastian tersebut di antaranya perubahan kebijakan di negara-negara maju, termasuk AS, yang berdampak kepada banyak negara di dunia termasuk negara-negara berkembang. Akibatnya, nilai tukar mata uang negara-negara berkembang mengalami pelemahan.

Hal ini juga terjadi pada nilai tukar rupiah yang melemah beberapa waktu terakhir. Doddy mengungkapkan, untuk menyikapi pelemahan rupiah, maka yang dilakukan bukan menahannya pada level tertentu.

"Yang dilakukan bukan memaksakan diri menahan nilai tukar pada level berapapun, melainkan melakukan penyesuaian," ujarnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut dijelaskan, yang harus dilakukan adalah penyesuaian terhadap fundamental ekonomi. Indonesia merupakan negara dengan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD).

Pelemahan rupiah akibat menguatnya dollar AS membuat aliran modal asing pastinya berkurang. Oleh karena itu, pola pikir yang harus tertanam adalah upaya menekan CAD.

Kedua, kata Doddy, semua pelaku ekonomi terutama sektor keuangan atau masyarakat umum yang memiliki kewajiban valas melakukan mitigasi terhadap risiko nilai tukar. Harus dilakukan beragam upaya agar sektor ekonomi memitigasi risiko nilai tukar.

"Salah satunya dengan kemampuan lindung nilai (hedging). Beberapa tahun terakhir kita terus mendorong hedging, membuat instrumen lebih banyak," jelas Doddy.

Oleh karena itu, inti dari permasalahan yang terjadi adalah melakukan adaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Kemampuan menyesuaikan diri terhadap pergerakan nilai tukar harus diperkuat.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan di pasar spot Bloomberg hari ini, Kamis (11/10/2018) berada di level Rp 15.267 per dollar AS. Angka ini melemah dibandingkan pada posisi penutupan perdagangan sehari sebelumnya, yakni Rp 15.200 per dollar AS.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/11/091939926/ketidakpastian-global-pelemahan-rupiah-dan-bagaimana-menyikapinya

Terkini Lainnya

GOTO Catat Rugi Bersih Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024, Susut 78 Persen

GOTO Catat Rugi Bersih Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024, Susut 78 Persen

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke