Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Go-Deals Ditargetkan Jadi Marketplace Terbesar di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Go-Deals ditargetkan akan menjadi marketplace terbesar di Indonesia. Go-Deals merupakan mobile marketplace dari Go-Jek yang menghadirkan beragam penawaran berbagai kategori kebutuhan sehari-hari.

"Kami bervisi menjadi deal marketplace terbesar di Indonesia. pada kapan? itu challenge kita secepat mungkin, melihat target kita dalam enam bulan ke depan," ujar Vice President Go-Deals Michael Perera di Jakarta, Kamis (11/10/2018).

Michael mengatakan, Go-Deals akan menyasar segmen milenial dengan rentang usia 18-35 tahun, sesuai dengan segmen Go-Jek selama ini.

Michael menambahkan, Go-Deals memiliki kelebihan dibanding marketplace serupa dengan memberikan penawaran khusus yang hanya ada di layanan tersebut.

"Beberapa merchant melakukan kesepakatan khusus dengan kami terkait penawaran spesial yang tidak bisa ditemukan di tempat lain," kata Michael.

Namun, saat disinggung berapa investasi yang dikucurkan untuk Go-Deals, Michael enggan membeberkannya.

"Kami lebih ke investasi dari waktu dari sisi teknis dan bisnis. Ini bagian dari plan Go-Jek di awal tahun. Kita punya sustainability model, gimana bisa kasih exposure," ucap dia.

Go-Deals menawarkan lebih dari 1.000 macam voucher potongan harga yang bisa digunakan di 800 merchant yang telah bergabung. Mayoritas merchant merupakan mitra lama dari Go-Jek.

Penawaran yang terdapat pada layanan Go-Deals terdiri atas 15 kategori di antaranya makanan, hobi, kecantikan, relaksasi, DAN kesehatan.

Ada dua tipe voucher yang bisa dibeli, yaitu voucer offline dan online. Voucher offline digunakan oleh pengguna dengan cara mendatangi langsung tempat atau toko masing-masing merchant, kemudian menunjukkan voucer Go-Deals yang sudah dibeli.

Voucher online bisa langsung digunakan dengan cara menukarkan voucher di platform Gojek dan platform e-commerce lainnya sesuai pembelian.

Pengguna bisa membeli voucer yang ditawarkan Go-Deals menggunakan saldo Go-Pay. Beberapa penawaran juga bisa dibeli dengan Go-Point yang didapatkan pengguna dari setiap transaksi Go-Jek.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/11/162921726/go-deals-ditargetkan-jadi-marketplace-terbesar-di-indonesia

Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke