Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bitcoin dkk Kembali Terpuruk, 13 Miliar Dollar AS Hangus dalam 3 Jam

Berdasarkan data dari Coinmarketcap.com, pada pukul 10:23 waktu Singapura, bitcoin jatuh hampir 5 persen menjadi 6.303 dollar AS. Sementara mata uang digital lainnya, XRP dan ethereum melorot lebih dari 10 persen.

Dengan hasil ini, bitcoin, XRP maupun ethereum belum bisa kembali pulih ke  rekor tertingginya seperti pada akhir 2017 dan awal tahun ini. Bitcoin lebih rendah 68 persen dari rekor tingginya 19.783,21 dollar AS pada 17 Desember tahun lalu.

Anjloknya nilai mata uang digital ini seiring dengan adanya peringatan baru dari Dana Moneter Internasional (IMF) tentang pertumbuhan pesat mata uang crypto dan potensi ancaman terhadap perekonomian.


"Pertumbuhan yang kiat cepat dari aset crypto dapat menciptakan kerentanan baru dalam sistem keuangan internasional," sebut IMF dalam sebuah laporan baru-baru ini.

Para pelaku cryptocurrency berharap 2018 akan menjadi tahun regulator bisa ikut berpartisipasi untuk memprofesionalkan perdagangan aset digital melalui kebijakan produk keuangan baru seperti halnya saham yang diperdagangkan di bursa.

Namun, kenyataannya justru sebaliknya. Di Amerika Serikat misalnya, SEC  menolak beberapa kontrak investasi terkait mata uang digital. Sementara di negara lain, seperti China menerapkan regulasi keras pada cryptocurrency ini.

Pada saat yang sama, tahun ini ada peretasan tingkat tinggi pada pertukaran cryptocurrency serta sejumlah penipuan yang terkait dengan orang-orang yang melakukan penawaran koin pada masa awal.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/11/163009626/bitcoin-dkk-kembali-terpuruk-13-miliar-dollar-as-hangus-dalam-3-jam

Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke