Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita di Balik "Standing Applause" Tamu IMF-Bank Dunia Usai Pidato Jokowi

Pidato Jokowi yang mengumpamakan kondisi ekonomi global serupa cerita di serial televisi Game of Thrones itu diganjar tepuk tangan meriah dari hadirin yang adalah pimpinan negara, menteri keuangan, serta gubernur bank sentral.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang ikut menyimak di dalam ruangan menceritakan bagaimana antusiasnya pimpinan dan perwakilan dari negara lain mendengarkan pidato Jokowi. Setelah selesai berpidato, para hadirin memberikan tepuk tangan sembari berdiri atau standing applause.

"Itu kami lihat waktu occasion itu Lagarde (Direktur Pelaksana IMF) yang pertama kali berdiri sehingga semua orang berdiri, lalu semua orang berdiri untuk menyampaikan standing occasion-nya. Saya lihatin dari belakang," kata Enggar kepada pewarta saat ditemui di Hotel Westin, Jumat siang.

Enggar menilai, isi pidato Jokowi sangat mengena, meski disampaikan secara sederhana. Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan ada bahaya bersama yang mengancam keberlangsungan semua negara di dunia, baik negara maju atau kaya maupun negara berkembang hingga yang miskin.

Sementara itu, di antara sesama negara maju atau yang ekonominya kuat saat ini saling bertarung untuk menjadi yang terbesar. Kondisi ini sama dengan yang ada di Game of Thrones, di mana para Great Houses bertarung untuk mengambil alih The Iron Throne sementara ada ancaman dari evil winter yang akan menghancurkan mereka semua.

Pertarungan sesama negara maju yang dimaksud Jokowi mengacu pada perang dagang di antara sesama negara dengan ekonomi kuat di dunia. Dalam pesannya, Jokowi juga mengajak ratusan negara anggota IMF dan Bank Dunia untuk terus bekerja sama dan berkoordinasi mencegah terjadinya potensi kehancuran ekonomi dunia.

"Saya percaya, banyak dari beliau sendiri idenya. Banyak yang beliau mau, apa yang beliau inginkan, dan diberikan dengan ilustrasi itu untuk memberikan gambaran. Itu sangat detil, dalam pengalaman saya, dia detil sekali memberikan guidance," tutur Enggar.

Dalam menanggapi pesan Jokowi, Enggar memastikan melalui Kementerian Perdagangan, pihaknya akan menyebarluaskan pesan ini. Secara spesifik, Enggar akan mendorong ide atau pemikiran bahwa benefit kerja bersama lebih banyak ketimbang saling berkompetisi yang efeknya akan buruk bagi banyak negara, termasuk terhadap negara maju maupun yang berkembang.

"Perdagangan itu bukan the winner takes all, tapi win-win. Kita harus take and give. Kita tunjukkan, hasil akhirnya dikasih tahu seperti apa," ujar Enggar.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/12/151100426/cerita-di-balik-standing-applause-tamu-imf-bank-dunia-usai-pidato-jokowi

Terkini Lainnya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
IHSG 'Bullish,' Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG "Bullish," Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Terbaru 29 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 29 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Detail Harga Emas Antam Senin 29 April 2024

Detail Harga Emas Antam Senin 29 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Senin 29 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 29 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke