Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Survei BI: Pertumbuhan Dunia Usaha Kuartal III 2018 Melemah

Hal tersebut tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha pada kuartal III 2018 sebesar 14,23 persen, lebih rendah dari kuartal II 2018 yang sebesar 20,89 persen.

"Kegiatan usaha terutama pada sektor industri pengolahan, antara lain didorong oleh terjaganya permintaan di pasar domestik. Perbaikan sektor industri pengolahan juga tercermin pada Prompt Manufacturing Index (PMI) – SKDU yang berada pada fase ekspansi pada kuartal III 2018 dengan indeks sebesar 52,02 persen," jelas BI melalui keterangan tertulisnya, Jumat (12/10/2018).

Lebih lanjut BI menjelaskan, tingkat penggunaan tenaga kerja pada kuartal III tahun 2018 pun juga terindikasi tumbuh positif, dan tercermin dalam SBT yang sebesar 3,44 persen meski tidak setinggi kuartal sebelumnya yang sebesar 4,73 persen.

Demikian pula rata-rata kapasitas produksi terpakai pada kuartal III 2018 yang sebesar 75,33 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan 78,40 persen pada kuartal sebelumnya.

"Dari sisi keuangan, kondisi likuiditas dan rentabilitas dunia usaha pada kuartal III 2018 tetap baik, dengan akses terhadap kredit perbankan yang relatif mudah," tulis BI.

Ke depan, ekspansi kegiatan usaha diperkirakan terus berlanjut. Hal ini terindikasi dari SBT perkiraan kegiatan usaha kuartal IV-2018 sebesar 8,26 persen. Sesuai dengan pola historisnya, peningkatan kegiatan usaha pada kuartal IV 2018 tersebut diperkirakan tidak setinggi triwulan sebelumnya.

Berdasarkan sektor ekonomi, peningkatan kegiatan usaha pada kuartal IV 2018 diperkirakan terjadi terutama pada sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan, serta sektor Pengangkutan dan Komunikasi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/12/184000126/survei-bi--pertumbuhan-dunia-usaha-kuartal-iii-2018-melemah

Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke