Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Delegasi Pertemuan IMF-Bank Dunia Puji Upaya Indonesia Tangani Bencana

NUSA DUA, KOMPAS.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyatakan, hampir seluruh pemerintah negara-negara asing yang hadir di Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia 2018 memberikan bantuan untuk bencana alam di Lombok maupun Sulawesi Tengah.

Ini termasuk pula lembaga internasional seperti Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan Bank Pembangunan Asia (ADB).

Tidak hanya itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Direktur Utama Bank Dunia Kristalina Georgieva juga telah meninjau langsung kondisi Kota Palu pascabencana. Menurut mereka, Indonesia memiliki resiliensi dan solidaritas yang sangat kuat.

“(Indonesia) amazingly respond pada post crisis disaster. Betapa respon pemerintah sangat efektif dan punya leadership. Bahkan, dia bilang Indonesia punya ambisi untuk rehabilitasi dengan sangat cepat,” jelas Sri Mulyani di Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/10/2018).

Menurut dia, pandangan tersebut sangat berarti, sebab dilontarkan oleh orang-orang yang pernah pergi ke berbagai tempat di dunia untuk menyaksikan krisis secara langsung. Para delegasi tersebut menyampaikan kesan bagaimana Indonesia dapat mengatasi bencana, termasuk pengungsi dalam waktu sepekan.

“Mungkin Anda lihatnya beda, saya lihat ke Haiti dalam setahun masih banyak puing tidak bergerak,” tutur Sri Mulyani.

Ia pun mengungkapkan, para delegasi terkesan dengan sinergi yang erat oleh berbagai pihak dalam memulihkan daerah-daerah bencana, ini termasuk BUMN, Polri, maupun TNI. Hal ini berbeda dengan yang terjadi di negara-negara lainnya yang juga terkena bencana.

Dana pemulihan pascabencana

Sri Mulyani menuturkan, pemerintah menggunakan APBN untuk pemulihan Lombok dan Palu pascabencana. Sejauh ini, anggaran yang berasal dari APBN sudah cukup dan akan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan.

Adapun ADB juga telah menggelontorkan dana hibah sebesar 3 juta dollar AS untuk pemulihan pascabencana di Indonesia. ADB pun mengumumkan memberikan pendanaan 1 miliar dollar AS untuk menghadapi ketidakpastian global dan bencana.

“Mereka biasanya kirim tim (untuk) lihat, rapid damage assessment mereka buat pakai data satelit, combine after-before, lihat lokasinya, datanya,” ujar Sri Mulyani.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/14/124954326/delegasi-pertemuan-imf-bank-dunia-puji-upaya-indonesia-tangani-bencana

Terkini Lainnya

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke